JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Investasi dan Keuangan PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) (Persero) periode 2014-Agustus 2019 Hari Setianto divonis 15 tahun penjara.
Hari dinilai bersalah melakukan tindak pidana korupsi bersama-sama yang merugikan negara.
“Menjatuhkan vonis 15 tahun penjara dan denda Rp 750 juta subsidair enam bulan kurungan,” sebut ketua majelis hakim IG Eko Purwanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (4/1/2022).
Baca juga: Eks Dirut Asabri Adam Rachmat Damiri Divonis 20 Tahun Penjara
Majelis hakim menilai Hari turut menikmati uang hasil korupsi penempatan investasi keuangan PT Asabri yang disepakati bersama terdakwa lainnya. Hari pun dijatuhi hukuman membayar uang pengganti.
“Menjatuhkan pidana tambahan terhadap terdakwa untuk membayar uang pengganti pada negara sebesar Rp 378,88 juta subsidair 4 tahun kurungan,” ucap Eko.
Diketahui vonis yang diberikan majelis hakim lebih berat dari tuntutan jaksa.
Hari sebelumnya dituntut jaksa 14 tahun penjara.
Dalam perkara ini Hari disebut turut melakukan tindak pidana korupsi bersama yang menyebabkan kerugian negara mencapai Rp 22,7 triliun.
Baca juga: Eks Direktur Investasi dan Keuangan Asabri Divonis 15 Tahun Penjara
Kerugian itu akibat direksi PT Asabri mengalami kerugian dalam menginvestasikan sejumlah uang perusahaan dalam bentuk saham dan reksadana.
Uang tersebut diambil dari Tabungan Hari Tua (THT) dan Akumulasi Iuran Pensiun (AIP) yang dimiliki oleh anggota TNI, Polri dan ASN Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.