Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Madago Raya Amankan Bom Milik Kelompok Teroris MIT di Poso

Kompas.com - 04/01/2022, 21:09 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comSatgas Madago Raya mengamankan sebuah bom dan sejumlah barang bukti lainnya setelah melakukan kontak tembak dengan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Selasa (4/1/2022) siang.

Adapun dalam kontak tembak senjata itu membuat salah satu teroris bernama Ahmad Gazali (AG) alias Ahmad Panjang (AP) alias B meninggal dunia.

“Satu buah bom, dua pasang baju, satu pasang celana panjang, satu jaket, satu parang, satu kaos kaki, satu terpal besar, satu terpal kecil, satu buah panci,” tulis Wakasatgas Humas Ops Madago Raya AKBP Bronto Budiyono Satgas dalam keterangan tertulis, Selasa.

Baca juga: KSAD Dudung Bakal Cek Langsung Penanganan Masalah di Papua dan Poso

Selain itu, Satgas Madago Raya turut menemukan satu hammok, satu senter kepala, 13 baterai besar, dua baterai kecil, dua bungkus garam, tiga bungkus penyedap rasa, satu bungkus kopi, satu kantong beras, dua gelas plastik, satu wadah plastik, satu tali tambang, satu ransel.

Kemudian satu selimut, satu centong, satu jam tangan, satu sendok makan, satu betadin, satu gunting, satu handsaplas, satu gergaji, satu tongkat, satu benang jahit, satu HP nokia, obat-obatan, tiga korek, satu cermin, satu kikir, satu lampu lilin, uang sejumlah Rp 202.200, chestrig, dan satu botol bubuk mesiu.

Bronto mengungkap kontak tembak yang mengakibatkan seorang teroris tewas itu berlangsung di Desa Dolago, Parigi Selatan, Parimo, Sulawesi Tengah sekitar pukul 10.30 WITA.

Baca juga: DPO Kelompok MIT Poso Tewas dalam Kontak Senjata dengan Satgas Madago Raya

Ia menjelaskan Satgas Madago Raya saat itu sedang melakukan operasi dan mendeteksi kehadiran kelompok tersebut di sebuah semak di Desa Dolago, Parigi Selatan.

Menurut Brunto, pelaku sempat melakukan perlawanan sehingga menimbulkan kontak tembak.

"Pada hari Selasa, 4 Januari 2022 sekitar pukul 10.30 WITA telah terjadi kontak di wilayah Dolago Parigi, kontak senjata antara tim Sogili dengan kelompok MIT yang mengakibatkan 1 DPO tewas atas nama Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang," ucap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

TKN Prabowo-Gibran: 82,9 Juta Warga Baru Dapat Makan Siang-Susu Gratis pada 2029

TKN Prabowo-Gibran: 82,9 Juta Warga Baru Dapat Makan Siang-Susu Gratis pada 2029

Nasional
Bahlil: Pembangunan IKN Sudah Diatur UU, Siapa Pun Wajib Laksanakan

Bahlil: Pembangunan IKN Sudah Diatur UU, Siapa Pun Wajib Laksanakan

Nasional
Bawaslu Panggil 2 Kubu Apdesi Telusuri Dugaan Dukungan untuk Prabowo-Gibran

Bawaslu Panggil 2 Kubu Apdesi Telusuri Dugaan Dukungan untuk Prabowo-Gibran

Nasional
Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Lewat Usul DPRD

Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Lewat Usul DPRD

Nasional
PDI-P Yakin Ganjar-Mahfud Raup 60 Persen Suara di Kaltim

PDI-P Yakin Ganjar-Mahfud Raup 60 Persen Suara di Kaltim

Nasional
Terima Suap Rp 11 Miliar, Sekretaris MA Hasbi Hasan Pengaruhi Hakim Agung Ubah Putusan

Terima Suap Rp 11 Miliar, Sekretaris MA Hasbi Hasan Pengaruhi Hakim Agung Ubah Putusan

Nasional
Bawaslu Ingatkan Capres-Cawapres Tak Boleh Gunakan Lokasi CFD buat Kampanye Politik

Bawaslu Ingatkan Capres-Cawapres Tak Boleh Gunakan Lokasi CFD buat Kampanye Politik

Nasional
Wamenkumham Didesak Mundur karena Berstatus Tersangka Korupsi

Wamenkumham Didesak Mundur karena Berstatus Tersangka Korupsi

Nasional
Soal Polemik Debat Cawapres, Bawaslu: Mau Didampingi Capres Apa Tidak, Terserah…

Soal Polemik Debat Cawapres, Bawaslu: Mau Didampingi Capres Apa Tidak, Terserah…

Nasional
KPK Periksa Asisten Pribadi Wamenkumham dan Seorang Pengacara

KPK Periksa Asisten Pribadi Wamenkumham dan Seorang Pengacara

Nasional
Ingatkan Masyarakat, Cak Imin Sebut Bansos Kesepakatan Pemerintah dan DPR, Bukan dari Paslon Tertentu

Ingatkan Masyarakat, Cak Imin Sebut Bansos Kesepakatan Pemerintah dan DPR, Bukan dari Paslon Tertentu

Nasional
Moeldoko Sebut Agus Rahardjo Punya Motif Politik Ungkap Dugaan Intervensi Kasus E-KTP

Moeldoko Sebut Agus Rahardjo Punya Motif Politik Ungkap Dugaan Intervensi Kasus E-KTP

Nasional
Bahlil Ungkap Banyak Investor Mulai Ragukan IKN karena Ada Capres yang Kritik

Bahlil Ungkap Banyak Investor Mulai Ragukan IKN karena Ada Capres yang Kritik

Nasional
Soal Netralitas Pemilu, Polri: Kalau Ada Personel Tak Sesuai Ketentuan, Laporkan

Soal Netralitas Pemilu, Polri: Kalau Ada Personel Tak Sesuai Ketentuan, Laporkan

Nasional
Ignasius Jonan Akan Dilibatkan dalam Pembangunan Transportasi Kereta Api jika Anies Terpilih Jadi Presiden

Ignasius Jonan Akan Dilibatkan dalam Pembangunan Transportasi Kereta Api jika Anies Terpilih Jadi Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com