Kasus pertama varian Omicron dari transmisi lokal ditemukan dari WNI yang melakukan perjalanan dari Medan ke Jakarta pada 28 Desember 2021.
Pihak Kemenkes melakukan pelacakan kontak erat (tracing) di tempat-tempat yang pernah dikunjungi pasien untuk menekan penyebaran varian Omicron.
Kemudian, kasus Covid-19 dari varian Omicron transmisi lokal juga ditemukan di Surabaya, Jawa Timur. Pasien sempat melakukan perjalanan ke Bali.
Baca juga: Pengurangan Masa Karantina di Tengah Serangan Corona Omicron...
Adapun Dinkes setempat tengah mengumpulkan riwayat perjalanan pasien untuk dilakukan tracing di lokasi-lokasi yang pernah dikunjungi saat berada di Bali.
Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, empat kasus Omicron transmisi lokal lainnya adalah satu pasien yang merupakan istri dari pasien pertama yang berasal dari Medan.
Kemudian, terdapat satu kasus Omicron di Jawa Timur, satu petugas kebersihan dan satu tenaga kesehatan yang bertugas di RSDC Wisma Atlet.
"Dua yang awal pegawai di RSDC Wisma Atlet, 1 kasus di Jawa Timur, dan 1 istri dari kasus pertama transmisi lokal pelaku perjalanan asal Medan," kata Nadia saat dikonfirmasi, Selasa (4/1/2022).
Baca juga: Ramai-ramai Tolak Usulan Gubernur Lemhannas yang Minta Polri di Bawah Kementerian
Budi mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron, pihaknya menyiapkan kebutuhan esensial untuk perawatan pasien Covid-19 baik di rumah sakit dan isolasi mandiri di rumah.
Ia mengatakan, pihaknya telah mendistribusikan kurang lebih 16.000 oksigen konsentrator atau setara 800 ton/hari ke rumah sakit rujukkan Covid-19 terutama RS yang kesulitan mengakses oksigen cair.