Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Sebut Aliza Gunado Mengeluh Dirinya Tak Dilibatkan Pencairan DAK Lampung Tengah

Kompas.com - 03/01/2022, 16:43 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saksi bernama Taufik Rahman menyebut Aliza Gunado sempat mengeluh tak dilibatkan dalam mengurus pencairan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Lampung Tengah tahun 2017.

Adapun Taufik merupakan mantan Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Lampung Tengah.

Ia dihadirkan menjadi saksi dugaan suap pengurusan perkara di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan terdakwa mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin.

“Kapan saudara ketemu Aliza?” tanya hakim anggota Fahzal Hendri dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (3/1/2022).

Baca juga: 3 Opsi Vaksinasi Booster yang Dimulai 12 Januari 2022, Ada yang Berbayar

Taufik menjelaskan pertemuannya dengan Aliza terjadi di Jakarta pertengahan Juli 2017.

Kala itu, Taufik datang ke Jakarta atas undangan orang kepercayaan Azis bernama Edy Sujarwo.

Edy mengajak Taufik untuk bertemu dengan Azis untuk memberikan commitment fee pengurusan DAK Lampung Tengah, sebab saat itu Azis merupakan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR.

Sebelum Taufik pergi dengan Edy, Aliza mendatanginya di Hotel Borobudur Jakarta.

“Waktu itu Aliza menyampaikan unek-unek dia, kenapa dia tidak dilibatkan lagi. Kenapa malah pindah ke Jarwo (Edy Sujarwo),” sebut Taufik.

Baca juga: Presiden Jokowi Putuskan Vaksinasi Booster Dimulai 12 Januari 2022

Taufik menjelaskan, dirinya sempat tidak menghubungi Aliza setelah berkenalan 8dengan Edy. Sebab Edy mengaku sebagai orang kepercayaan Azis.

Namun dalam pertemuan dengan Aliza, Edy disebut bukan orang kepercayaan Azis.

“Dia (Aliza) mengatakan yang orangnya Azis itu dia bukan Jarwo. Jarwo itu orang la8pangan,” kata Taufik.

Setelah mendengar pengakuan Aliza, Taufik mengaku tak ingin ambil pusing. Ia hanya ingin DAK Lampung Tengah segera disetujui dan dicairkan.

“Saya jawab dia (Aliza), tidak penting siapa orangnya (Azis), yang mana orangnya, yang penting anggarannya dapat,” ucapnya.

Satu hari pasca pertemuan itu, Taufik menceritakan bahwa Aliza dan Edy bersama-sama mendatanginya dan mengatakan antara keduanya sudah tidak ada masalah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com