Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: 370 Tersangka Teroris Ditangkap Sepanjang 2021

Kompas.com - 01/01/2022, 13:20 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan sepanjang tahun 2021 terjadi peningkatan jumlah tersangka kasus terorisme.

Adapun berdasarkan data Polri, jumlahnya meningkat sebanyak 138 orang atau setara 42,7 persen jika dibandingkan dengan jumlah tersangka terorisme yang ditangkap tahun 2020.

“Terkait terorisme ada 370 tersangka yang diamankan,” ucap Sigit dalam konferensi pers rilis akhir tahun 2021 di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (31/12/2021).

Sigit mengatakan pihak kepolisian selalu menggunakan preventif strike atau melakukan penangkapan jika telah cukup bukti.

“Sehingga jangan sampai muncul korban,” katanya.

Baca juga: Bicara Kesetaraan Gender, Kapolri Beri Kesempatan Polwan Berpangkat Irjen

ia pun menegaskan akan bertindak dengan sebelum peristiwa penyerangan terjadi.

Maka, Sigit berharap masyarakat tidak perlu khawatir karena kepolisian akan bekerja optimal memberantas teroris.

“Beberapa penangkapan telah kita lakukan dan kita terus bergerak, demikian ini tentunya tidak harus membuat masyarakat merasa tidak aman,” pungkas dia.

Berdasarkan data yang disampaikan Sigit pada tahun 2020 terdapat 232 tersangka tindak pidana terorisme yang ditangkap. Angka itu meningkat cukup signifikan menjadi 370 tersangka pada tahun 2021.

Tapi di sisi lain, jumlah aksi teror menurun sebanyak 7 kasus atau 53,8 persen. Jika pada tahun 2020 terjadi 13 aksi terorisme, tahun 2021 hanya ada 6 aksi teror.

Beberapa kasus yang terorisme yang menjadi perhatian publik di tahun 2021 adalah pengeboman gereja Katedral Makassar 28 Maret 2021 yang dilakukan oleh L dan YSF.

Baca juga: Kapolri Pastikan Pecat Anggota yang Lakukan Pelanggaran

Keduanya disebut polisi merupakan bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Kemudian penyerangan Mabes Polri oleh seorang wanita berinisial ZA pada 31 Maret 2021.

ZA masuk ke dalam Mabes Polri dan sempat melakukan upaya penembakan, ia kemudian dilumpuhkan dan meninggal dunia.

Polisi mengatakan ZA merupakan lone wolf yang bergerak sendirian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com