Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Indonesia Punya Peran Besar dalam Pemulihan Ekonomi Dunia Saat jadi Presidensi G20

Kompas.com - 31/12/2021, 22:56 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyebut, posisi Indonesia sebagai Presidensi G20 memberikan kesempatan besar bagi Indonesia untuk mendorong pemulihan perekonomian global.

Pasalnya, negara-negara yang tergabung ke dalam kelompok ini, mewakili 60 persen penduduk dunia, serta 80 persen perekonomian dunia dan 75 persen total perdagangan secara kolektif.

“Presidensi Indonesia di G20 adalah sebuah kehormatan sekaligus kesempatan bagi Indonesia untuk berperan lebih besar dan menentukan bagi pemulihan perekonomian dunia, tata kelola dunia yang lebih sehat, adil, dan berkelanjutan,” kata Jokowi dikutip dari Instagram resminya @jokowi, Jumat (31/12/2021).

Indonesia sendiri diketahui akan memimpin presidensi G20 selama setahun ke depan, terhitung sejak 1 Desember 2020. 

Baca juga: Jokowi Sebut Bangsa Indonesia Dapat Bertahan Hadapi Pandemi

Di sisi lain, Presiden menyebut, situasi pandemi yang terjadi sepanjang tahun ini telah membuat pemerintah berkutat pada dua pekerjaan besar, yaitu memutus mata rantai penyebaran virus corona dan menjaga perekonomian Indonesia tetap tumbuh.

Situasi pandemi, sebut Jokowi, memang kian melandai. Seiring dengan tingkat keterisian rumah sakit yang pada saat ini tenaga kesehatan lebih leluasa dalam mengurusi pasien dengan penyakit non-Covid-19.

Menurut Jokowi, kondisi ini tidak terlepas dari kerja semua pihak dalam mematuhi protokol kesehatan dan kegiatan vaksinasi yang digencarkan. 

"Dari target 208 juta sasaran vaksinasi, sampai 30 Desember kemarin, kita telah menyuntikkan sekitar 273 juta dosis vaksin, 160 juta dosis vaksin pertama dan lebih 113 juta dosis vaksin lengkap," tulis Jokowi. 

Pada saat yang sama, Kepala Negara menambahkan, Indonesia memang sempat mengalami resesi, pertumbuhan ekonomi minus, serta pelambatan di banyak sektor ekonomi. Kondisi itu ditambah dengan adanya ketidakpastian di semua bidang.

Baca juga: Jokowi: Pandemi dan Ekonomi Ibarat Dua Tubuh yang Harus Kita Jaga

Akan tetapi, dengan semangat dan kerja keras, Jokowi menyebut, Bangsa Indonesia mampu bertahan.

"Perekonomian Indonesia pada triwulan III-2021, tumbuh 3,51 persen (yoy). Di sisi lain, pandemi mendorong dunia baru: peradaban digital. E-commerce, misalnya, mencapai nilai 24,8 miliar dollar AS tahun ini," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com