Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aburizal Bakrie: Konsolidasi dan Tertib Partai Modal Utama Tingkatkan Elektabilitas Golkar

Kompas.com - 30/12/2021, 17:10 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Dewan Pembina Partai Golkar menyerukan agar Partai Golkar tetap terkonsolidasi dan tertib supaya selalu siap menjalankan tugas kemasyarakatan dan kenegaraan.

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, dua hal itu merupakan modal untuk meningkatkan elektabilitas Golkar serta menyosialisasikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.

"Konsolidasi dan tertib partai merupakan modal utama dalam menaikkan elektabilitas PG (Partai Golkar) yang sedang menunjukkan kecenderungan positif, serta sosialisasi Ketua Umum sebagai calon presiden (capres) yang mulai mendapatkan dukungan berbagai kalangan," kata Aburizal dalam keterangan tertulis, Kamis (30/12/2021).

Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas PDI-P Teratas, Disusul Golkar dan Gerindra

Menurut Aburizal, momentum kemajuan itu mesti terjaga agar Golkar dapat melaksanakan tugas kenegaraan dan kemasyarakatannya secara baik.

"Serta sejalan itu target PG untuk sukses Pileg dan sukses Pilpres dapat tercapai dapat tercapai," kata Bakrie.

Dewan Pembina Golkar pun mengimbau seluruh komponen, kader, dan tokoh Golkar untuk menjaga soliditas serta mengutamakan persatuan dan kesatuan.

"Sekiranya ada perbedaan pandangan selalu mencari jalan keluar secara bersama untuk mendapatkan solusi terbaik bagi PG dan menghindari perpecahan karena akan merugikan PG secara keseluruhan," ujar Aburizal.

Di samping itu, Aburizal juga meminta seluruh kader Golkar untuk terlibat dan mendukung penanganan pandemi Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional.

Baca juga: Soal Posisi Wamen, Politikus Golkar: Silakan Saja, Presiden yang Punya Hak

Menurut dia, kesuksesan pemulihan ekonomi nasional merupakan awal kebangkitan ekonomi Indonesia.

Bakrie berpendapat, jika momen itu tidak dimanfaatkan, maka perekonomian nasional dapat mundur dan Indonesia tertinggal di tengah percaturan antarbangsa, regional, dan global.

"Oleh karena itu PG harus secara aktif dan kreatif memberikan kontribusi dan usulan dalam usaha kebangkitan ekonomi ini sehingga dapat menunjukkan peranan nyata bagi pembangunan nasional dan juga memberikan dampak positif bagi kemajuan PG," kata Bakrie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com