Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Akselerasi Transformasi Digital, Kemenkominfo Raih Nilai Tertinggi dalam Penilaian SPBE 2021

Kompas.com - 30/12/2021, 16:25 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memperoleh indeks tertinggi dalam penilaian penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) 2021.

Adapun proses verifikasi, validasi, dan penilaian pelaksanaan SPBE dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Dari hasil penilaian, Kemenkominfo memperoleh angka indeks SPBE 3,82 dari skala 1 sampai 4. Nilai ini masuk kategori sangat baik.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate menyampaikan, capaian tersebut merupakan wujud dari upaya Kemenkominfo untuk mengakselerasi transformasi digital, terutama di sektor pemerintahan digital.

“Ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Pemerintah menghadirkan pelayanan publik yang transparan, cepat, dan efektif, satunya dengan penerapan SPBE atau e-government,” kata Johnny di Jakarta Pusat, Rabu (29/12/2021).

Baca juga: Sleman Raih Dua Penghargaan Smart City dari Kemenkominfo

Pada kesempatan sama, ia menjelaskan bahwa  peta jalan Indonesia Digital 2021-2024 memiliki empat sektor strategis akselerasi transformasi digital.

Keempat sektor strategis tersebut, yaitu infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital.

Johnny mengatakan, pihaknya secara khusus mengambil tugas dan fungsinya sebagai Government Chief Technology Officer yang diatur di dalam Peraturan Presiden (Perpres) tentang SPBE.

Tugas dan fungsi Kemenkominfo yang dimaksud, antara lain pengembangan pusat data nasional (government cloud), pelaksanaan interoperabilitas SPBE, dan integrasi jaringan intranet pemerintah di bawah koordinasi Kementerian PAN-RB.

“Ini semuanya tentu dalam rangka kemudahan dan efisiensi pelayanan publik,” ucap Johnny.

Baca juga: Masyarakat Diimbau Patuhi Prokes dan Aturan Perjalanan, Jubir Kemenkominfo: Covid-19 Masih Ada

Sementara itu, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo menyampaikan, dalam penilaian penerapan SPBE 2021, dari sejumlah 34 kementerian, terdapat dua kementerian selain Kemenkominfo yang memperoleh predikat sangat baik.

Kedua kementerian tersebut adalah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan angka indeks SPBE 3,72 dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dengan angka indeks SPBE 3,68.

Adapun penilaian penerapan SPBE 2021 juga dilakukan untuk 25 lembaga pemerintah nonkementerian, dua alat negara, sekretariat kabinet, enam sekretariat jenderal lembaga negara, dua lembaga penyiaran publik, dan 20 sekretarian lembaga nonstruktural.

Tak hanya itu, sejumlah 375 pemerintah kabupaten dan kota serta 35 pemerintah provinsi juga terlibat dalam penerapan SPBE 2021.

“Saya mendorong pimpinan dan seluruh penyelenggara SPBE untuk meningkatkan kualitas penerapan SPBE sehingga dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel,” ujar Kumolo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com