JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merilis rekomendasi terkait libur sekolah pada 25 Desember 2021.
Ketua IDAI Piprim Basarah Yanuarso mengatakan, rekomendasi tersebut dirilis dengan mempertimbangkan pengalaman terkait lonjakan kasus Covid-19 yang biasanya terjadi setelah masa libur dan terdeteksinya varian baru virus Corona Omicron di Indonesia.
"Dan lonjakan kasus di dunia saat ini baik di negara tetangga maupun negara di benua lain seperti di Eropa, Korea, Amerika dan lainnya, akibat virus varian Delta dan Omicron," kata Piprim dalam keterangan tertulis dikutip dari laman resmi IDAI, Kamis (30/12/2021).
Baca juga: Kendala Vaksinasi Covid-19 Anak di Bekasi, Masalah Izin Orangtua hingga Bentrok dengan Libur Sekolah
Selain itu, Piprim mengatakan, mengenai transmisi dan keparahan akibat varian baru Omicron masih membutuhkan pengamatan sampai beberapa waktu ke depan.
Oleh karena itu, kata dia, rekomendasi terkait libur sekolah dari IDAI diharapkan bisa menjadi pedoman untuk orangtua.
Berikut ini 8 rekomendasi IDAI terkait libur sekolah:
1. Mengambil kesempatan libur panjang untuk melengkapi imunisasi rutin dan imunisasi Covid-19 sesuai rekomendasi IDAI sebelumnya.
2. Orangtua tidak perlu khawatir untuk memvaksinasi Covid-19 pada anak yang telah diperbolehkan melakukan vaksinasi.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 bagi Anak Usia 6-11 Tahun di Jaksel Tetap Jalan Saat Libur Sekolah
3. Untuk keluarga yang memiliki anak usia di bawah 6 tahun hendaknya menggunakan prinsip cocooning (melengkapi imunisasi semua anggota keluarga untuk memberikan perlindungan kepada anggota keluarga yang tidak bisa mendapatkan imunisasi).
4. Tetap terus menjaga protokol kesehatan secara ketat dan disiplin dengan menggunakan masker pada anak di atas 2 tahun, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan baik bagi yang sudah mendapatkan vaksin maupun belum.
5. Menghindari kegiatan-kegiatan yang meningkatkan risiko penularan Covid-19 seperti:
a. Berpergian ke luar kota
b. Berpergian ke tempat yang ramai, tertutup dan tidak memiliki ventilasi yang baik seperti pusat perbelanjaan, bioskop dan taman bermain indoor
c. Berkumpul dengan keluarga tidak serumah atau teman tanpa protokol kesehatan, seperti makan-makan bersama dan kumpul keluarga.
Baca juga: Hati-hati, Kasus Covid-19 pada Anak Meningkat akibat Omicron
6. Mengikuti perkembangan terkini terkait transmisi Covid-19 di daerah masing-masing.