Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sumut Jewer Pelatih Biliar, Demokrat Nilai Tak Ada Niat Mempermalukan

Kompas.com - 29/12/2021, 17:22 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai, tidak ada niat buruk di balik sikap Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang menjewer pelatih biliar bernama Coki Aritonang.

Kamhar berpandangan, peristiwa itu terjadi karena sifat spontan Edy yang langsung bereaksi jika menemukan hal-hal yang tak sesuai baginya.

"Karakter Pak Edy Rahmayadi yang kami kenal selalu menempatkan diri sebagai orang tua yang biasanya secara spontanitas langsung bereaksi jika ada yang tampak tak sesuai atau tak berkenan olehnya," kata Kamhar kepada wartawan, Rabu (29/12/2021).

Baca juga: Tak Terima Dijewer dan Diusir Gubernur Edy, Pelatih Biliar Akan Lapor Polisi

"Reaksi ini yang tercermin ketika menjewer Bung Coki yang kami yakini tak ada niat untuk mempermalukan atau merendahkan dibalik itu, melainkan untuk mendisiplinkan," ujar Kamhar melanjutkan.

Namun, Kamhar dapat memaklumi apabila Coki memberi tanggapan berbeda saat ditegur Edy hingga akhirnya ditanggapi secara reaktif oleh Edy dengan pengusiran.

Menurut Kamhar, hal itu merupakan bentuk kesalahpahaman yang wajar karena kedua belah pihak berasal dari latar belakang dan generasi yang berbeda.

Ia pun berharap, masalah ini dapat segera teratasi karena menurutnya baik Edy dan Coki sama-sama memiliki kepentingan untuk memajukan olahraga Sumatera Utara.

"Jadi kita berharap permasalahan ini secepatnya bisa clear, tidak semakin diperkeruh. Ada silaturahmi yang menghadirkan solusi," kata Kamhar.

Diberitakan sebelumnya, Edy menjewer dan mengusir Coki saat acara penyerahan bonus kepada atlet dan pelatih berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX, Senin (27/12/2021).

Kejadian bermula saat Edy tengah memberi kata sambutan di mana ia menyampaikan beberapa kata motivasi yang diiringi oleh tepuk tangan hadirin.

Baca juga: PAN Ingatkan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang Jewer Pelatih Biliar: Tidak Baik Marahi Orang di Depan Umum

Hingga suatu momen, Edy melihat Coki tidak ikut bertepuk tangan karena tertidur.

"Yang pakai kupluk itu siapa? Kenapa enggak tepuk tangan?" tanya Edy sembari menunjuk ke arah Coki.

Edy lantas memanggil Coki ke panggung.

"Atlet apa kau?" tanya Edy lagi.

Coki kemudian menjawab bahwa dia pelatih biliar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com