Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kilas Balik 2021, 4 Momen Penting Penanganan Covid-19 di Indonesia

Kompas.com - 29/12/2021, 12:34 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Ketiga, mutasi dan varian virus. Pemerintah pertama kali menemukan spesimen bervarian Alpha, Beta, dan Delta di Indonesia ditemukan pada awal tahun, sedangkan varian Omicron terdeteksi akhir pada tahun 2021.

Dalam perkembangannya, pemerintah mengantisipasi terjadi kasus impor, salah satunya dengan menyesuaikan aturan pelaku perjalanan dengan penetapan beberapa kriteria.

Mislanya, syarat warga negara asing (WNA) yang boleh masuk ke Indonesia, penyesuaian durasi karantina baik asal negara maupun riwayat vaksinasi, serta peningkatan kapasitas whole genome sequencing (WGS) yang kini memiliki kemampuan melacak kode genetik sebanyak 500-600 sampel per hari.

Selain mencegah masuknya varian dari luar wilayah, pemerintah juga mengantisipasi varian baru yang berpotensi muncul di dalam negeri.

Potensi itu sebanding dengan tingginya tingkat penularan dalam masyarakat. Dalam hal ini, Indonesia berupaya keras mengendalikan kasus sampai pada level yang cukup rendah seperti saat ini.

Baca juga: Kapolri Minta Pengawasan Ketat di Pintu Masuk RI: Jangan Ada yang Lolos Karantina

Dengan begitu, sejauh ini Indonesia belum berkontribusi terhadap timbulnya varian baru yang dapat berpotensi memberatkan kondisi pandemi dunia.

Keempat, vaksinasi. Penyuntikan perdana di Indonesia dimulai presiden dan beberapa pejabat publik pada awal Januari 2021.

Pada Februari, pelaksanaan vaksinasi bertahap dilakukan berdasarkan skala prioritas masyarakat, menimbang kerentanan kelompok terpapar Covid-19.

Bulan selanjutnya, pemerintah menetapkan kandidat vaksin Merah Putih untuk didukung sepenuhnya sebagai rangkaian proses produksi serta hilirisasinya.

Hal itu dilakukan demi menjamin ketersediaan vaksin jangka panjang serta mendorong kemandirian anak bangsa.

Baca juga: Menko Airlangga: Vaksinasi Anak Rampung Kuartal I 2022, Sekolah Tatap Muka Dibuka

Pada bulan Mei, pemerintah bermitra dengan pihak swasta, salah satunya sektor industri, untuk menjadi penyelenggara vaksinasi atau melaksanakan vaksinasi Gotong Royong, guna mempercepat laju vaksinasi.

Pada akhir 2021, Indonesia mampu mencapai target vaksinasi Badan Kesehatan Dunia (WHO), yakni 70 persen populasi telah divaksinasi dosis pertama dan 40 persen populasi telah divaksinasi dosis kedua.

Dengan begitu, terkendalinya kondisi kasus Covid-19 saat ini adalah hasil pengendalian melalui berbagai modifikasi perilaku masyarakat, serta kekebalan komunitas akibat vaksinasi, maupun kekebalan akibat infeksi.

Atas hasil saat itu, pemerintah mengapresiasi seluruh elemen masyarakat yang ikut serta mencegah penularan Covid-19. Pemerintah juga turut berbelasungkawa kepada ribuan orang yang telah meninggal akibat Covid-19.

"Semoga kita semua yang masih sehat dan bertahan dapat melanjutkan estafet perlawan Covid-19," lanjut Wiku. 

Baca juga: Masyarakat Dinilai Gigih Lawan Pandemi, Satgas Covid-19 Berikan Apresiasi

Halaman:


Terkini Lainnya

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com