JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkapkan, selama tahun 2021, Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Foreign Terrorist Fighters (FTF) telah melakukan proses validasi warga negara Indonesia (WNI) yang terlibat konflik di mancanegara.
Dari 529 profil yang telah divalidasi, sebanyak 13 orang telah dilakukan penjemputan lantaran sudah dideportasi dari berbagai negara.
"Satgas Penanggulangan FTF telah menjemput 13 profil WNI yang dideportasi dari berbagai negara. Sebanyak tiga profil telah dilakukan pemulangan ke daerah asal, sementara 10 profil lainnya masih menjalani proses deradikalisasi di Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) Bambu Apus," kata Kepala BNPT Boy Rafli Amar saat melakukan konferensi pers di kantor BNPT, Jakarta, Selasa (28/12/2021).
Untuk diketahui, Satgas Penanggulangan FTF melakukan proses validasi bersama dengan Dirjen Imigrasi, Dirjen Bea Cukai, dan Densus 88 Antiteror Polri terhadap WNI yang berada di zona konflik Suriah.
Baca juga: BNPT: 364 Orang yang Diduga Terkait Kelompok Teroris Ditindak Sepanjang 2021
Berdasarkan hasil rekapitulasi Satgas, saat ini ada 2.127 WNI yang terlibat konflik di Suriah dan Irak. Kemudian, 35 orang di Filipina, dan di Afghanistan ada 23 orang.
Ia pun mengungkapkan, dari 2.127 WNI yang berada di Suriah dan Irak, sekitar 2.014 di antaranya membawa istri dan anak.
"Ini adalah korban radikalisasi global, karena pada akhirnya kok bisa menentukan pilihan untuk berangkat dengan membawa keluarga," ujar Boy.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, hingga saat ini, perempuan dan anak-anak tersebut tinggal di kamp-kamp pengungsian di wilayah konflik tersebut.
Hingga saat ini, terdapat 82 anak berusia di bawah 10 tahun yang berada di kamp tersebut.
"Kalau untuk anak-anak yang usianya lebih dari 10 tahun ada 300-an anak, demikian juga dengan ibunya, saat ini WNI tersebut menempati kamp-kamp pengungsian," kata Boy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.