JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini viral video seorang warga yang mengaku spion kaca mobilnya dirusak oleh anggota pasukan pengaman presiden (Paspampres). Video tersebut diketahui viral di media sosial.
Setelah gaduh di publik, warga tersebut justru meminta maaf. Warga bernama Taufan Azis itu mengaku bersalah karena tindakannya menghalangi rombongan Presiden Joko Widodo di jalan.
Berikut kronologi peristiwa itu:
Video itu pertama kali diunggah akun Instagram @taufan_gilbert. Dalam video nampak pengemudi mobil, yang tidak lain adalah Taufan, memainkan ponsel dengan merekam aktivitasnya berkendara di jalan tol.
Dari video terlihat iring-iringan pasukan pengamanan presiden melintas dari arah kanan melewati mobil Taufan. Tiba-tiba terdengar bunyi terantuk.
Tak lama muncul pengemudi motor, yang diduga Paspampres, melewati mobil Taufan dari arah kanan sambil memberi instruksi supaya mobil Taufan menepi ke kiri.
Baca juga: Warganet Mengaku Spion Mobilnya Dirusak Paspampres Rombongan Jokowi, Ini Penjelasan Istana
Rupanya bunyi terantuk datang dari pecahnya kaca spion mobil Taufan. Dalam videonya, Taufan lantas mengadu kepada Presiden Jokowi bahwa spion mobilnya telah dirusak oleh iring-iringan presiden.
"Pak Jokowi tolong, pak, itu, pak, rombongannya, lewat-lewat aja nggak usah ngerusak spion juga kali, Pak," kata dia.
2. Penjelasan Istana
Pihak Istana Kepresidenan melalui Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono memberikan penjelasan terkait hal ini.
Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (25/12/2021) di Tol Jagorawi, ketika rombongan Jokowi hendak pulang ke Istana Bogor dari Jakarta.
Paspampres mencoba memberi peringatan kepada Taufan yang berpindah ke lajur kanan saat rombongan Jokowi sudah memberikan instruksi untuk menepi memberikan jalan.
Heru pun menjelaskan bahwa Taufan sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada Paspampres.
Baca juga: Belajar dari Insiden Spion Mobil Dirusak Paspampres, Ini Kendaraan yang Dapat Prioritas
3. Minta maaf
Permintaan maaf Taufan disampaikan melalui video dan dituliskan dalam sebuah surat yang ditulis tangan dengan bubuhan materai dan tanda tangan.
"Kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya Paspampres, saya Taufan Azis, pemilik akun Instagram @taufan_gilbert, menyampaikan permohonan maaf saya dan mengakui kesalahan saya atas tindakan saya meng-upload video kerusakan kaca spion mobil saya karena menghalangi jalan rombongan presiden," kata Taufan dalam video yang diterima Kompas.com dari Kasetpres Heru, Selasa (28/12/2021).
Dalam video itu Taufan mengakui bahwa dirinya memainkan ponsel saat mengendarai mobil sehingga tanpa disadari mobilnya mengarah ke lajur kanan jalan dan hampir bersinggungan dengan motor Paspampres.
Karena kondisi tersebut, terpaksa Taufan diberi peringatan oleh Paspampres dengan menggunakan tangan yang mengakibatkan kaca spion kanan mobilnya pecah.
Namun demikian, Taufan telah mendapat ganti rugi atas kerusakan spion mobilnya.
Baca juga: Belajar dari Insiden Spion Mobil Dirusak Paspampres, Jangan Bermain Ponsel Saat Berkendara
Taufan pun mengakui tindakannya menyalahi Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Oleh karena itu saya meminta maaf atas tindakan saya tersebut. Semoga dapat menjadi pelajaran kepada seluruh rakyat Indonesia agar tidak terulang kembali," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.