JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini viral video seorang warga yang mengaku spion kaca mobilnya dirusak oleh anggota pasukan pengaman presiden (Paspampres). Video tersebut diketahui viral di media sosial.
Setelah gaduh di publik, warga tersebut justru meminta maaf. Warga bernama Taufan Azis itu mengaku bersalah karena tindakannya menghalangi rombongan Presiden Joko Widodo di jalan.
Berikut kronologi peristiwa itu:
Video itu pertama kali diunggah akun Instagram @taufan_gilbert. Dalam video nampak pengemudi mobil, yang tidak lain adalah Taufan, memainkan ponsel dengan merekam aktivitasnya berkendara di jalan tol.
Dari video terlihat iring-iringan pasukan pengamanan presiden melintas dari arah kanan melewati mobil Taufan. Tiba-tiba terdengar bunyi terantuk.
Tak lama muncul pengemudi motor, yang diduga Paspampres, melewati mobil Taufan dari arah kanan sambil memberi instruksi supaya mobil Taufan menepi ke kiri.
Baca juga: Warganet Mengaku Spion Mobilnya Dirusak Paspampres Rombongan Jokowi, Ini Penjelasan Istana
Rupanya bunyi terantuk datang dari pecahnya kaca spion mobil Taufan. Dalam videonya, Taufan lantas mengadu kepada Presiden Jokowi bahwa spion mobilnya telah dirusak oleh iring-iringan presiden.
"Pak Jokowi tolong, pak, itu, pak, rombongannya, lewat-lewat aja nggak usah ngerusak spion juga kali, Pak," kata dia.
2. Penjelasan Istana
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.