Adapun fokus areanya, lanjut Dyah, ada di sektor pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, upaya pencegahan terus menerus dilakukan melalui edukasi online terkait Covid-19.
Baca juga: Ikut Edukasi Online dan Jadi Kurator Seni Museum Nasional, Begini Caranya...
Upaya penanganan, imbuh Dyah, juga dilakukan melalui penurunan kader NA sebagai tenaga kesehatan hingga pemulasaraan jenazah.
“Sedangkan upaya edukasi dan informasi harapannya bisa dilakukan tidak hanya di tingkat pusat, tapi juga sampai skala terkecil. Ini juga harus berspektif untuk perempuan serta perlindungan anak terhadap dampak pandemi Covid-19,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum IMM Abdul Musawir Yahya mengatakan, pemberdayaan masyarakat terdampak pandemi Covid-19 penting dilakukan, terutama dalam hal pengentasan pengangguran.
“Penting untuk membantu masyarakat meningkatkan perekonomian. Oleh karenanya, IMM turut membantu masyarakat desa dalam membentuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM),” ujarnya.
Baca juga: Cerita Mahasiswa Bangun UMKM dan Tingkatkan Omzet di Momen Nataru
Selain itu, lanjut dia, membantu ekonomi pedesaan juga penting dilakukan kader IMM. Sebab, banyak orang-orang kota pulang ke desa akibat kehilangan pekerjaannya selama pandemi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.