Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Para Pemuda Diharapkan Jadi Tulang Punggung Penanganan Covid-19

Kompas.com - 28/12/2021, 16:43 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan PP Muhammadiyah Sunanto mengatakan, ada beberapa peran aktif kader Pemuda Muhammadiyah sejak awal pandemi hingga sekarang.

Baca juga: Saat JK Analogikan NU seperti McDonalds, Muhammadiyah Holding Company...

“Pertama, sebagai bagian dari Muhammadiyah. Kami tentunya mengikuti instruksi serta arahan MCCC PP Muhammadiyah dan pemerintah,” ujar laki-laki yang akrab disapa Cak Nanto itu.

Menurutnya, banyak ruang yang dapat diisi oleh pemuda Muhammadiyah untuk mengatasi pandemi. Salah satunya sebagai agen informasi dan edukasi kepada masyarakat, agar tidak terjebak pada informasi keliru mengenai Covid-19.

Peran tersebut dinilai vital, sama pentingnya seperti aktivitas pemuda Muhammadiyah yang selama ini terjun langsung dalam mendistribusikan bantuan sosial masyarakat, maupun melakukan pemulasaran jenazah korban Covid-19.

Cak Nanto berharap, koordinasi pemerintah serta masyarakat ke depan bisa saling menopang dan fokus menangani Covid-19.

Baca juga: Anies: Menangani Covid-19 Jangan Pakai Kosmetik, Harus Kerja Otentik

Hal itu termasuk kolaborasi untuk mendorong percepatan vaksinasi, penegakan disiplin protokol kesehatan (prokes), dan pemulihan ekonomi bagi masyarakat yang paling terdampak.

Adapun prokes yang dimaksud yaitu sesuai himbauan Satgas Penanganan Covid-19 dalam Surat Edaran (SE) Nomor 16 Tahun 2021, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama (6M).

Poin-poin penting penanganan Covid-19

Pada kesempatan itu, Ketua IPM Nashir Effendi menyampaikan poin-poin penting aktivitas IPM dalam penanganan Covid-19.

Salah satunya lewat Gerakan Yatim Berdaya. Sasaran program ini adalah pelajar Muhammadiyah yang kehilangan orang tua selama pandemi.

Baca juga: Jengah dengan Pandemi, Ernest Prakasa Akhirnya Bikin Teka-Teki Tika

“Jadi, kami ingin mereka berdaya dan mandiri. Dalam hal ini, kami bekerja sama dengan majelis sosial Muhammadiyah,” ucap Nashir.

Tak hanya itu, lanjut dia, IPM juga berkomitmen mendorong percepatan vaksinasi, terutama untuk anak usia 6-12 tahun.

Tujuan vaksinasi tersebut adalah agar pembelajaran tatap muka (PTM) bisa kembali dengan aman. Bahkan, IPM juga siap menjembatani kebijakan pemerintah agar dapat diterima dan diterapkan oleh pelajar.

Selain vaksinasi, permasalahan perempuan dan anak juga turut mendapatkan porsi.

Baca juga: Menteri PPPA Dorong Peningkatan Akses Fasilitas Kesehatan bagi Perempuan dan Anak

Ketua PP Nasyiatul Aisyiyah (NA) Dyah Puspitarini menyampaikan, pihaknya fokus pada perempuan dan anak. Sebab, dua keduanya merupakan kelompok yang paling terdampak selama pandemi.

“Aksi tanggap Covid-19 yang dilakukan NA sendiri meliputi pencegahan, penanganan, dan pemulihan,” ucapnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ketum Projo Nilai 'Amicus Curiae' Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Ketum Projo Nilai "Amicus Curiae" Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Nasional
Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Nasional
Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Nasional
Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Nasional
Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Nasional
Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Nasional
Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Nasional
OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi 'Online'

OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi "Online"

Nasional
Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Nasional
Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Canda Hasto Merespons Rencana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Kereta Cepat lewat Teuku Umar

Canda Hasto Merespons Rencana Pertemuan Jokowi-Megawati: Tunggu Kereta Cepat lewat Teuku Umar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com