Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei PRC dan PPI: Elektabilitas Sandiaga Tertinggi di Bursa Cawapres

Kompas.com - 27/12/2021, 13:41 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei yang digelar Politika Research & Consulting (PRC) bersama Parameter Politik Indonesia (PPI) menunjukkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden.

"Nyaris di semua survei kita, setidaknya dalam 2 tahun ini PRC melakukan survei nasional, Sandi selalu unggul ketika ditanyakan sebagai calon wakil presiden," kata Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo, Senin (27/12/2021).

Berdasarkan survei tersebut, terdapat 16,7 persen responden yang menyatakan akan memilih Sandiaga sebagai calon wakil presiden jika pemilihan presiden diadakan saat survei dilaksanakan.

Elektabilitas Sandiaga itu mengungguli Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (12,4 persen) maupun dua pasangannya ketika berlaga di Pilpres 2019 dan Pilkada DKI Jakarta 2017 yakni Prabowo Subianto (10,5 persen), dan Anies Baswedan (9,3 persen).

Baca juga: Pertemuan dengan Prabowo dan Cara Sandiaga Meredam Konflik Setelah Didukung Ulama

Menurut Rio, sosok Sandi di mata masayarakat memang identik dengan jabatan orang nomor dua, seperti ketika Sandi maju sebagai calon wakil presiden pada 2019 dan menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.

"Mungkin memori masyarakat masih terkenang di Pilpres 2019 dan beberapa hal lainnya misalnya seperti wakil gubernur DKI, identik sekali Sandi dengan wakil-wakil," kata Rio.

Di samping itu, Sandi juga memiliki elektabilitas tertinggi ketika responden ditanyai soal sosok yang paling mewakili kelompok milenial untuk mengikuti kontestasi Pilpres 2024.

Dalam simulasi itu, Sandiaga memperoleh elektabilitas sebesar 21,6 persen, mengungguli Ganjar (15,3 persen) dan Prabowo (13,8 persen).

Adapun survei ini digelar pada 12 November 2021-4 Desember 2021 dengan metode wawancara tatap muka kepada 1.600 orang responden yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi.

Baca juga: Pengamat Sebut Pertemuan Prabowo-Sandiaga untuk Redakan Gejolak Internal Gerindra Usai Dukungan Ijtima Ulama

Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error sebesar 2,5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com