Kegiatan restocking tersebut juga merupakan salah satu program yang diusung oleh angkatan 33 IPB, yaitu "One Village, One Alumni".
Baca juga: Gerakan Save Babi di Medan, Tolak Pemusnahan dan Restocking Area Akibat Wabah Hog Cholera dan ASF
Adapun kegiatan penebaran ikan secara simbolis dilakukan oleh Plt Kepala BRSDM Kusdiantoro, Ketua Panitia sekaligus perwakilan Angkatan 33 IPB "TAN96UH" Mochamad Nur Asyik, Wakil Kepala LPPM IPB Sofyan Sjaf, dan Lurah Situ Gede Kartini Wulandari.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono menyatakan optimistis bahwa sektor kelautan dan perikanan mampu menjadi salah satu tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional.
Trenggono sendiri telah menetapkan tiga program prioritas Kementerian KP. Pertama, penerapan kebijakan penangkapan terukur berbasis kuota di setiap wilayah pengelolaan perikanan untuk keberlanjutan ekologi.
Baca juga: Wujudkan Program Prioritas, Kementerian KP Gelar Pelatihan Budi Daya Lele Sistem Bioflok di Konawe
Kedua, pengembangan perikanan budi daya berbasis pada ekspor dengan komoditas unggulan di pasar global, yaitu udang, lobster, kepiting, dan rumput laut. Ketiga, pembangunan kampung perikanan budi daya berbasis kearifan lokal.
Melalui upaya tersebut, Trenggono mengimbau agar pemanfaatan sumber daya ikan di kawasan perairan Indonesia oleh berbagai pihak dilakukan secara terukur dan selaras dengan prinsip ekonomi biru yang berkelanjutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.