Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Siapkan RS hingga 16.000 Oksigen Generator Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 akibat Varian Omicron

Kompas.com - 27/12/2021, 10:19 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan tempat perawatan di rumah sakit, obat-obatan, dan sekitar 16.000 oksigen generator untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19 menyusul masuknya varian baru virus Corona Omicron.

"Kita sudah mempersiapkan rumah sakit kita ya, baik itu tempat tidurnya, obat-obatannya, oksigennya juga sudah kita pasang cukup banyak 16.000 lebih oksigen generator dengan 31 oxygen concentrator agar bisa mempersiapkan mudah-mudahan tidak terjadi," kata Budi dalam konferensi pers terkait Penanganan Pandemi Covid-19 secara virtual, Senin (27/12/2021).

Budi mengatakan, selain persiapan rumah sakit, pihaknya juga mempercepat vaksinasi terutama pada kalangan berisiko yaitu lansia dan orang dengan imunitas terganggu.

"Harus cepat kita vaksinasi agar mereka tidak tertular oleh Omicron," ujarnya.

Baca juga: Epidemiolog UGM: Lansia Perlu Vaksin Booster, Cegah Varian Omicron

Budi meminta masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri untuk kepentingan yang tidak mendesak.

Sebab, sebagian besar kasus Covid-19 dari Varian Omicron berasal dari pelaku perjalanan internasional.

Ia juga meminta masyarakat untuk selalu menggunakan masker agar terhindar dari penularan virus.

"Gunakan PeduliLindungi, saya lihat banyak rakyat kita yang masuk mal, restoran suka lupa pakai PeduliLindungi, kewajiban petugas mengingatkan karna ini membantu kita kalau misalnya ada orang yang berpotensi menular," ujarnya.

Baca juga: UPDATE 7 Desember: Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Lansia Capai 55,45 Persen

Lebih lanjut, Budi menambahkan, pihaknya akan menyebarkan teknologi baru untuk mesin PCR agar mampu melakukan indikasi awal Varian Omicron.

Ia mengatakan, dengan menggunakan teknologi baru pada mesin PCR maka proses identifikasi Varian Omicron hanya membutuhkan waktu 4-6 jam dibandingkan menggunakan mesin Whole Genome Sequencing (WGS).

"Kita sudah sebarkan di seluruh pintu masuk luar negeri utama sehingga kita bisa lebih cepat mengidentifkasi Omicron, menggunaan tes PCR yang cuma 4-6 jam dibandingkan dengan tes genome sequencing yang 3-5 hari," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com