JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan skenario pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan kedatangan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang diperkirakan terjadi awal tahun depan.
Skenario ini merupakan bagian untuk mengantisipasi lonjakan penularan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia yang hingga saat ini sebagian besar terjadi pada PPLN.
Baca juga: Luhut: Belum Ada Indikasi Peningkatan Kasus Covid-19 akibat Omicron
Menurut Luhut, berdasarkan skenario pemerintah, diperkirakan jumlah kedatangan dari luar negeri ke Indonesia dari tanggal 1 hingga pertengahan Januari bisa mencapai lebih dari 5.000.
"Langkah antisipasi sudah disiapkan untuk menghadapi lonjakan kedatangan pelaku perjalanan internasional yang akan diperkirakan terjadi awal tahun depan," ujar Luhut saat melakukan konferensi pers evaluasi PPKM secara daring, Senin (27/12/2021).
"Sudah dilakukan kontigensi atau skenario kedatangan 5.000 lebih pada masyarakat Indonesia yang kembali dari luar negeri mulai tanggal 1 sampai tanggal belasan," kata dia.
Untuk itu, pemerintah bakal tetap memberlakukan ketentuan karantina 10 sampai dengan 14 hari sesuai dari asal kedatangan pelaku perjalanan.
Selain itu, melakukan evaluasi kesiapan Bandara Juanda yang menjadi alternatif pintu masuk kebutuhan logisitik serta pintu masuk kedatangan bagi PPLN yang karantina di Surabaya.
"Surabaya sudah dicek di lapangan dan nanti sore cek ulang kesiapan sehingga nanti kalau datang dari Surabaya harus dibagi. Kalau sampai 6.000 semua datang lewat Jakarta repot karantinanya. Sehingga nanti dibagi Surabaya dengan Jakarta," kata Luhut.
Baca juga: Meski Penyebaran Omicron Cepat, Kasus Kematian akibatnya Lebih Rendah
Saat ini total kasus varian Omicron yang sudah terdeteksi di Indonesia sebanyak 46 kasus.
Pada hari Minggu (26/12/2012) kemarin, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan penambahan kasus Covid-19 akibat penularan varian virus corona B.1.1.529 atau varian Omicron sebanyak 27 kasus.
“Saat ini Sebagian besar telah menjalani karantina di Wisma Atlet dan sebagian lagi di RSPI Sulianti Saroso," kata Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi dalam keterangan tertulis melalui laman resmi Kemenkes RI, Minggu (26/12/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.