Ia bisa menggantikan posisi KH Miftachul Akhyar, di majelis yang ketua pertamanya adalah Prof Buya Hamka itu. Sebab, lewat makanisme ahwa, Kiai Mif - sapaan KH Miftachul Akhyar, terpilih sebagai rais aam. Kiai Mif bisa konsentrasi di PBNU.
"Ada anggota ahwa berpendapat antara lain pendapat itu kalau ingin menjadi Rais Aam Nahdlatul Ulama 2021-2026 diharapkan untuk tidak rangkap jabatan di organisasi lain. Ada pandangan seperti itu dan itu disetujui oleh seluruh anggota ahwa bahwa rais aam fokus di dalam pembinaan dan pengembangan jamiyah Nahdlatul Ulama ke depan," kata Zainal Abidin, anggota ahwa, di forum pleno Muktamar ke-34 NU, Jumat (24/12/2021).
Dalam hal-hal tertentu, Kiai Said mewarisi keberanian Buya Hamka, bahkan saat berhadapan dengan kekuatan pembentuk MUI, Orde Baru.
Untuk memininalisir pengaruh paham-paham radikal, fanatisme buta, dan praktek amaliah keagamaan yang menyimpang, Kiai Said memiliki reputasi yang menggentarkan para penganjur ekstrimisme dan fundamentalisme.
Pengalamannya di NU akan sangat berguna bagi MUI. Kalau wacana ini jadi kenyataan, maka duet Gus Yahya di PBNU dan Kiai Said di MUI, akan jadi kabar gembira bagi gerakan wasathiyah Islam ke depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.