JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua umum atau Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2010-2020 Said Aqil Siradj mendoakan kesuksesan Yahya Cholil Staquf sebagai ketua umum terpilih PBNU.
Yahya terpilih sebagai ketua umum PBNU periode 2021-2026 dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung. Ia meraih 337 suara dan mengungguli Said Aqil yang memperoleh 210 suara.
"Yang terhormat, gus Yahya Staquf, Mudah-mudahan Allah memberi kekuatan lahir batin kepada beliau sehingga mampu memimpin NU ke depan, lebih baik lagi, lebih sempurna lagi," ujar Said dalam tayangan breaking news Kompastv, Jumat (24/12/2021).
Baca juga: Yahya Cholil Staquf Terpilih Jadi Ketua Umum PBNU 2021-2026
Dalam kesempatan itu, Said berbagi cerita soal rekam jejak Yahya Cholil Staquf yang merupakan cicit dari Kiai Haji Cholil Harun.
Kiai Cholil, kata dia, merupakan guru ngaji dari ayahnya ketika belajar di sebuah Pesantren di Rembang, Jawa Tengah.
"Ayah saya belajar ngaji bimbingan Kiai Cholil Harun, yaitu kakek keempat, bahasa jawanya buyut gus Yahya Staquf ini," ucap Said.
Meskipun tidak terpilih menjadi ketua umum Nahdlatul Ulama lagi, Said Aqil mengaku bersyukur dan bangga atas terpilihnya Yahya Cholil Staquf.
Ia juga merasa bersyukur dengan penyelenggaraan Muktamar ke-34 NU di Lampung yang berjalan lancar.
"Jadi saya sangat bangga, bersyukur, gembira atas kebehasilan gus Yahya. Tidak ada lain kecuali saya bersyukur kepada Allah bahwa Muktamar telah berjalan dengan baik, aman tentram," ucap Said.
"Walaupun katanya sebelumnya kira-kira agak panas, tapi alhamdulillah ternyata selesai dengan damai aman dan ketawa. Jadi yang kemarin kita lupakan, kita bergandengan tangan bersama-sama membesarkan Nahdlatul Ulama," imbuhnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.