JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat, pada Kamis (23/12/2021) ada 4.575 suspek Covid-19 di Indonesia.
Data tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang disiarkan kepada wartawan.
Kategori suspek Covid-19 diberikan pada orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Baca juga: UPDATE: Bertambah 136, Kini Ada 4.261.208 Kasus Covid-19 di Indonesia
Kemudian istilah suspek juga merujuk pada seseorang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan selama 14 hari terakhir punya riwatat kontak dengan penderita Covid-19.
Lebih lanjut, suspek Covid-19 juga merujuk pada orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang butuh perawatan rumah sakit tanpa penyebab klinis yang meyakinkan.
Data yang sama juga menunjukkan ada penambahan 146 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Tanah Air hingga hari ini berjumlah 4.261.208 orang.
Baca juga: UPDATE 23 Desember: Bertambah 8, Kasus Kematian Covid-19 Jadi 144.042 Jiwa
Sementara itu, kasus kesembuhan Covid-19 juga bertambah sebanyak 232 pasien hari ini. Sehingga jumlah total kasus kesembuhan mencapai jumlahnya menjadi 4.112.524 kasus.
Dilaporkan selama 22-23 Desember terjadi 8 kasus kematian. Maka total kasus kematian mencapai 144.042 kasus.
Secara kumulatif, pemerintah telah memeriksa 61.372.344 spesimen Covid-19 dari 41.215.358 orang. Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.