Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 23/12/2021, 17:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiolog Indonesia (PAEI) Masdalina Pane meminta, pemerintah melakukan pemeriksaan sampel dengan Whole Genome Sequencing (WGS) dari suspek Covid-19.

Istilah suspek Covid-19 merujuk pada orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.

"Jadi tidak hanya mereka yang terkonfirmasi positif yang dilakukan WGS tetapi pada mereka-mereka yang sudah suspek dan probable pastinya," kata Masdalina dalam diskusi secara virtual, Kamis (23/12/2021).

Ia mengatakan, pemeriksaan WGS bisa dilakukan pada seseorang yang dikategorikan sebagai suspek epidemiologis yaitu pelaku perjalanan dari negara terjangkit Omicron.

"Itu juga sudah dimasukan sebagai kriteria suspek sekalipun dia tidak memiliki gejala," ujarnya.

Baca juga: Deteksi Dini Varian Omicron, Mendagri Minta Kepala Daerah Bekerja Sama dengan Kemenkes

Selain itu, Masdalina mengapresiasi, pemerintah yang melakukan penjagaan ketat di pintu masuk internasional dengan cepat.

Ia mengatakan, langkah tersebut penting dilakukan mengingat varian Omicron banyak menginfeksi kelompok-kelompok produktif.

"Perlu dicegah adalah agar dia tidak transmisi dengan cepat di komunitas," ujarnya.

Lebih lanjut, Masdalina menambahkan, beberapa referensi menyebutkan varian Omicron menular sangat cepat dari varian sebelumnya.

Ia mengatakan, angka reproduction number varian Omicron 5 kali lipat dari varian awal virus Corona.

"Kalau angka reproduction number-nya 5 kali lipat, itu tentu yang kita khawatirkan," ucap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke