Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR dari PDI-P Wajib Bagi-bagi Sembako Gambar Puan MaharanI

Kompas.com - 23/12/2021, 14:33 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini ramai pemberitaan soal baliho-baliho Puan Maharani di lokasi bencana dan pengungsian korban letusan gunung Semeru. 

Tak lama berselang, wajah Puan kembali beredar kali ini dalam paket-paket sembako. Rupanya, paket sembako itu adalah program anggota-anggota Fraksi PDI-P di DPR.

Lalu, kenapa memasang wajah Puan?

Soal ini, Anggota Fraksi PDI-P Hendrawan Supratikno menjelaskan. 

Dia mengatakan, setiap anggota diwajibkan membagi-bagikan sembako. Pembagian sembako menggunakan tas bergambar Puan agar seragam karena Puan merupakan ketua DPR sekaligus pembina Fraksi PDI-P.

Baca juga: Baliho Puan di Lokasi Bencana Semeru Tuai Kritik, Sekjen PDI-P: Sudah Biasa...

"Dibuat seragam dengan foto Mbak Puan Maharani sebagai Ketua DPR/Pembina Fraksi, dan foto anggota yang bersangkutan," kata Hendrawan kepada waratwan, Kamis (23/12/2021).

Hendrawan mengeklaim, pembagian sembako ini merupakan inisiatif konfkret dari Fraksi PDI-P sebagai bentuk solidaritas kepada struktur partai dan masyarakat di akar rumput.

"Ini bagian dari program gotong royong berskala besar (PGRBB) yg berkali kali kami suarakan. Kali ini program tersebut berupa pembagian beras/sembako," ujar Hendrawan.

Baca juga: Soal Baliho di Lokasi Bencana Erupsi Semeru, Relawan Sebut Ada Pihak yang Ingin Gembosi Puan

Hendrawan melanjutkan, kegiatan serupa sebetulnya sudah banyak dilakukan oleh para anggota Fraksi PDI-P secara orang per orang.

Namun, kali ini dilakukan bersama-sama di masa reses sehingga dikoordinasikan dengan rapi.

"Kami berharap efektivitas bantuan menjadi lebih baik, dengan jangkauan yang lebih merata," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com