Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Temuan 8 Kasus Covid-19 akibat Penularan Varian Omicron

Kompas.com - 23/12/2021, 13:36 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Varian baru virus Corona B.1.1.529 atau Omicron telah terdeteksi di Indonesia. Hingga Kamis, (23/12/2021) total kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron mencapai 8.

Kasus Covid-19 pertama dari Varian Omicron ini cukup mengejutkan lantaran ditemukan dari seorang petugas kebersihan di RSDC Wisma Atlet, Kemayoran pada 16 Desember lalu.

Belakangan, hasil penelurusan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan petugas kebersihan tersebut diduga terinfeksi varian Omicron dari WNI berinisial TF yang kembali dari Nigeria.

Berikut ini temuan kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron:

Kasus pertama

Pada 16 Desember 2021, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan kasus pertama Covid-19 akibat penularan varian Omicron. Kasus tersebut menimpa seorang petugas kebersihan di RSDC Wisma Atlet berinisial N.

Temuan kasus ini berawal ketika pada 8 Desember, ada laporan bahwa tiga orang petugas kebersihan dinyatakan positif Covid-19 dari hasil pemeriksaan rutin yang dilakukan.

Selanjutnya pada 10 Desember, sampel ketiga petugas kebersihan itu diperiksa Balitbangkes Kemenkes melalui metode Whole Genome Sequencing (WGS).

Baca juga: Kemenkes: 3 Pasien Baru Omicron Alami Gejala Ringan, Isolasi di Wisma Atlet

Hasilnya, satu orang petugas kebersihan terinfeksi varian Omicron. Diketahui, petugas kebersihan tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan internasional.

Adapun hasil dari penelusuran Kemenkes menyebutkan, penularan kepada N di Wisma Atlet diduga berasal dari seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisial TF yang tiba dari Nigeria pada 27 November.

Hal itu diketahui dari penelusuran Kemenkes yang mendapati bahwa TF probable terinfeksi Omicron.

Kasus kedua dan ketiga

Kemudian, pada 18 Desember 2021, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengumumkan dua kasus baru Covid-19 dari varian Omicron.

Dua kasus tersebut merupakan WNI berinisial IKWJ berusia 42 tahun yang kembali dari Amerika Selatan dan M berusia 50 tahun yang kembali dari Inggris.

Temuan tersebut merupakan hasil pemeriksaan khusus SGTF yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan pada tanggal 14 dan 15 Desember lalu.

Nadia mengatakan, kedua pasien ini terdeteksi setelah menjalani karantina wajib 10 hari sepulangnya dari luar negeri.

Baca juga: Tambah 3 Kasus Baru Omicron dari Malaysia dan Kongo, Total Jadi 8

"Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet," kata Nadia dalam keterangan tertulis melalui laman Kemenkes RI, Sabtu.

Kasus keempat dan kelima

Pada 21 Desember 2021, Kemenkes kembali mengumumkan dua kasus baru Covid-19 dari Varian Omicron.

Kedua kasus tersebut merupakan pelaku perjalanan luar negeri dari London.

Kemenkes menyebutkan, dua kasus ini ditemukan dari hasil pemeriksaan WGS dari kedua pasien tersebut yang keluar pada Senin (20/12/2021).

Kasus keenam hingga kedelapan

Dua hari berselang, Kemenkes melaporkan 3 kasus baru Covid-19 dari Varian Omicron pada Kamis (23/12/2021).

Ketiga kasus tersebut berasal dari satu orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia dan dua orang PMI dari Kongo.

Tiga kasus baru ini diketahui dari hasil pemeriksaan WGS yang keluar pada Kamis.

Saat ini, ketiga pasien mengalami gejala ringan sehingga harus menjalani isolasi di Wisma Atlet.

Baca juga: 5 Pasien Terinfeksi Omicron, Total Kasus Covid-19 di Indonesia 4.261.072, Capaian Vaksinasi Sudah 52 Persen dari Herd Immunity

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com