"Karena uji klinis fase 1 yang sering disebut berbagai kalangan sebagai program vaksin Nusantara ini masih harus merespons beberapa temuan BPOM yang bersifat critical dan major," demikian isi keterangan tertulis tersebut.
Para pejabat telah disuntik
Hingga saat ini, kepastian tentang perkembangan penelitian vaksin Nusantara belum diketahui secara pasti.
Meski demikian, pertengahan April 2021 lalu sejumlah pejabat telah menerima suntikan booster dari vaksin tersebut.
Pada 22 April 2021, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melkiades Laka Lena mengatakan, ia bersama sejumlah anggota DPR lainnya disuntik vaksin Nusantara.
Baca juga: Ngotot Kembangkan Vaksin Nusantara, Terawan: Saya Tak Butuh Anggaran Negara
Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPR Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay juga mengaku telah disuntik vaksin Nusantara. Saleh mengaku disuntik langsung oleh Terawan.
"Sudah disuntik sama dokter Terawan, alhamdulillah enggak ada masalah nih, aman saja,” ucap dia.
Adapun beberapa anggota DPR yang disuntik vaksin Nusantara merupakan relawan dari penelitian vaksin tersebut. Mereka di antaranya Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Komisi IX Nihayatul Wafiroh.
Kemudian, beberapa anggota Komisi IX DPR RI seperti Arzeti Bilbina, Saniatul Lativah, Sri Meliyana, dan Anas Thahir.
Baca juga: Saat Terawan Racik Vaksin Nusantara di DPR
Selanjutnya, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko juga menjadi salah satu tokoh yang telah menerima suntikan vaksin Nusantara.
Moeldoko disuntik vaksin booster itu pada 30 Juli 2021.
Sebelum menerima vaksin booster, mantan Panglima TNI itu telah menerima suntikan dosis pertama dan kedua pada Maret 2021.
Selain itu, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo juga ikut menjadi relawan uji klinis vaksin Nusantara.
Kala itu, Gatot mengaku mendapat tawaran langsung dari Terawan.
Baca juga: Disuntik Terawan Vaksin Nusantara, Moeldoko: Biarlah Saya Ikut Coba Dulu
Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie juga menerima suntikan vaksin Nusantara pada pertengahan April 2021.
Aburizal mengaku sebagai relawan yang mendukung program vaksinasi dalam negeri.
Terakhir, putri dari Presiden RI ke-2 Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto pun tak ketinggalan menjadi relawan untuk penelitian vaksin Nusantara.
Peneliti utama Vaksin Nusantara Kolonel Jonny mengatakan, Titiek melakukan pengambilan sampel darah di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta pada 22 April 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.