Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muktamar NU Bakal Pilih Ketum, Ini Daftar Ketua Umum PBNU dari Masa ke Masa sejak 1926

Kompas.com - 23/12/2021, 08:18 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nahdlatul Ulama (NU) menggelar Muktamar ke-34 pada Rabu hingga Jumat, 22-24 Desember 2021 di Lampung.

Melalui forum itu, akan dipilih Ketua Umum dan Rais Aam PBNU yang baru. Agenda ini menarik perhatian publik lantaran muncul sejumlah nama yang digadang-gadang menempati kursi tertinggi ormas Islam tersebut.

Dua nama yang paling disorot yakni Said Aqil Siradj yang merupakan petahana, serta Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya yang kini menjabat Khatib Aam PBNU.

Baca juga: Profil Said Aqil Siradj, Petahana yang Kembali Calonkan Diri dalam Muktamar Ke-34 NU

Namun demikian, pemilihan Ketua Umum PBNU yang baru rencananya baru digelar pada Kamis (23/12/2021) malam.

Baca juga: Profil Singkat Yahya Cholil Staquf, Calon Terkuat Ketum PBNU Pesaing Said Aqil

Sejak pertama kali didirikan pada tahun 1926, PBNU telah berulang kali berganti kepemimpinan. Berikut daftar Ketua Umum dan Rais Aam PBNU dari masa ke masa.

 

Tahun 1926-1929

Rais Akbar: KH Hasyim Asy'ari

Ketua Umum: KH Hasan Gipo

 

Tahun 1929-1937

Rais Akbar: KH Hasyim Asy'ari

Ketua Umum: KH Ahmad Noor

 

Tahun 1937-1946

Rais Akbar: KH Hasyim Asy'ari

Ketua Umum: KH Mahfudz Siddiq

 

Tahun 1946-1947

Rais Akbar: KH Hasyim Asy'ari

Ketua Umum: KH Nahwari Thohir

 

Tahun 1947-1951

Rais 'Aam: KH Abdul Wahab Hasbullah

Ketua Umum: KH Nahrawi Thohir

 

Tahun 1951-1954

Rais 'Aam: KH Abdul Wahab Hasbullah

Ketua Umum: KH Abdul Wahid Hasyim

 

Tahun 1954-1956

Rais 'Aam: KH Abdul Wahab Hasbullah

Ketua Umum: KH Muhammad Dahlan

 

Tahun 1956-1971

Rais 'Aam: KH Abdul Wahab Hasbullah

Ketua Umum: KH Idham Chalid

 

Tahun 1971-1984

Rais 'Aam: KH Bisri Syansuri (1971-1980)

Rais 'Aam: KH Ali Maskum (1981-1984)

Ketua Umum: KH Idham Chalid

 

Tahun 1984-1999

Rais 'Aam: KH Ahmad Shidiq (1984-1991)

Rais 'Aam: KH Muhammad Ilyas Ruchyat (1992-1999)

Ketua Umum: KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur

 

Tahun 1999-2010

Rais 'Aam: KH Mohammad Ahmad Sahal Mahfuz

Ketua Umum: KH Hasyim Muzadi

 

Tahun 2010-2015

Rais 'Aam: Mohammad Ahmad Shal Mahfuz (2010-2014)

Rais 'Aam: KH Amad Musthofa Bisri

Ketua Umum: KH Said Aqil Siradj

 

Tahun 2015-2021

Rais 'Aam: KH Ma'ruf Amin (2015-2018)

Rais 'Aam: KH Miftachul Akhyar (2018-2021)

Ketua Umum: KH Said Aqil Siradj

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com