Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor Unair: Vaksin Merah Putih Bisa Digunakan untuk Booster maupun Vaksin Utama

Kompas.com - 22/12/2021, 15:49 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rektor Universitas Airlangga Muhammad Nasih mengatakan, vaksin Merah Putih dapat digunakan sebagai booster maupun vaksin utama dalam program vaksinasi Covid-19.

Hal itu disampaikannya menanggapi rencana pemerintah menggunakan vaksin Merah Putih sebagai booster pada 2022.

"Vaksin Merah Putih dapat digunakan untuk booster maupun vaksin utama," ujar Nasih saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (22/12/2021).

Baca juga: Vaksinasi Booster Disiapkan, Vaksin Merah Putih Jadi Kandidat

Menurut dia, pada 2022 nanti memang diperlukan vaksin untuk booster.

Sebab, hingga akhir tahun ini, warga yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 sudah semakin banyak, sehingga nantinya vaksin Merah Putih yang dikembangkan tim peneliti Universitas Airlagga itu akan memperkuat kebutuhan vaksinasi nasional.

"Sesuai dengan kebutuhan nasional saja," ucap dia. 

Universitas Airlangga telah menyerahkan bibit vaksin Merah Putih ke PT Biotis Pharmaceutical.

Penyerahan bibit vaksin dari Unair ke PT Biotis sekaligus menandai kerja sama antara keduanya.

Unair sebagai salah satu anggota konsorsium yang mengembangkan vaksin Merah Putih dengan platform inactivated virus dan PT Biotis yang didapuk sebagai salah satu mitra untuk memproduksi vaksin Merah Putih.

Baca juga: Menko Airlangga Ungkap Deretan Vaksin Booster, Ada Pfizer Hingga Merah Putih

Vaksin Merah Putih dikembangkan oleh peneliti-peneliti Indonesia untuk memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 Tanah Air. 

Vaksin ini telah melalui melalui uji praklinis tahap 1, 2, dan 3 kepada hewan dengan hasil yang aman dan baik.

Selain itu, akan mulai dilakukan uji klinis tahap 1 kepada 100 orang.

Pada Januari 2022, bibit vaksin akan diteruskan dengan uji klinis tahap 2 kepada 400 orang; dan pada Februari 2022 akan dilakukan uji klinis terakhir kepada sekitar 1.000 orang.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan beberapa pilihan booster vaksin Covid-19.

Baca juga: Vaksin Nusantara Jadi Opsi Booster Vaksin Covid-19 atas Arahan Presiden Jokowi

Rencananya, penyuntikan booster atau dosis ketiga vaksin Covid-19 mulai dilakukan tahun 2022.

Airlangga mengatakan, beberapa pilihan vaksin booster yang akan disiapkan yakni vaksin Merah Putih serta vaksin Nusantara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com