JAKARTA, KOMPAS.com – Nama Yahya Cholil Staquf mewarnai bursa calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2021-2026.
Katib Aam PBNU itu jadi kandidat terkuat selain Saiq Aqil Siradj, Ketum PBNU saat ini, dalam pemilihan yang rencananya dihelat hari ini, Rabu (22/12/2021), di Muktamar Ke-34 NU, Lampung.
Gus Yahya, sapaan akrabnya, mengantongi dukungan dari Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jawa Timur, termasuk dari 42 pimpinan cabang wilayah tersebut.
Baca juga: Profil Said Aqil Siradj, Petahana yang Kembali Calonkan Diri dalam Muktamar ke-34 NU
Lantas, siapa Yahya Cholil Staquf? Berikut profil singkatnya:
1. Kakak Menteri Agama Yaqut
Gus Yahya merupakan kakak Yaqut Cholil Qaumas, Menteri Agama RI saat ini.
Keduanya merupakan putra Cholil Bisri, kiai yang juga aktif dalam kancah perpolitikan nasional sebagai eks Wakil Ketua MPR dan salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
2. Bukan politikus kemarin sore
Pada 31 Mei 2018, Presiden Joko Widodo melantik Yahya sebagai salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Jauh sebelumnya, Gus Yahya pernah menjadi juru bicara Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, presiden keempat RI.
3. Besar di lingkungan pesantren
Yahya lahir di Rembang, Jawa Tengah, 16 Februari 1966. Ia santri tulen—lahir dari garis keturunan santri dan tumbuh di lingkungan pesantren.
Baca juga: Maju Mundur Pelaksanaan Muktamar NU dan Surat 9 Kiai Sepuh...
Ia pernah berguru kepada KH Ali Maksum Madrasah Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta.
Baru ketika memasuki usia kuliah, ia melanjutkan studi di FISIPOL Unviersitas Gadjah Mada.
4. Jadi bulan-bulanan karena ke Israel
Nama Gus Yahya pernah menuai kontroversi karena memenuhi undangan untuk pergi ke Israel yang dilayangkan American Jewish Committee (AJC) Global Forum pada 2018 lalu.
Bagi sebagian kalangan, langkah itu dianggap tidak selaras dengan komitmen terhadap kemerdekaan Palestina.
Meski demikian, Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini beranggapan bahwa langkah itu selaras dengan yang pernah dilakukan Gus Dur, untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina lewat diplomasi segala cara.
Gus Dur sendiri pernah diundang oleh Forum Global AJC pada 2002 di Washington DC, Amerika Serikat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.