Dia merupakan Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah NU Jawa Timur sekaligus Khatib Aam PBNU.
Dilahirkan di Rembang, Jawa Tengah, pada 16 Februari 1966, Gus Yahya juga merupakan mantan juru bicara Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Baca juga: Jokowi-Maruf Amin Hadiri Langsung Muktamar NU Hari ini
Dukungan terhadap Gus Yahya berbasis di Jawa Timur.
Catatan Kompas.com, sebanyak 42 pengurus cabang NU di Jawa Timur diklaim solid mendukung Gus Yahya sebagai calon ketum.
Dikutip Tribunnews.com, Gus Yahya mengakui dirinya memang menawarkan diri agar dapat menjadi orang nomor satu di PBNU.
Keinginan itu tak lepas karena Gus Yahya ingin mengubah konstruksi organisasi NU agar menjadi organisasi yang lebih optimal.
"Saya memang menawarkan diri untuk dipilih sebagai ketum dalam muktamar nanti karena saya melihat ada sejumlah hal penting yang harus dilakukan NU segera, yaitu yang tema besarnya adalah transformasi konstruksi organisasi NU supaya NU ini bisa lebih optimal di dalam mengaktualisasikan potensi-potensinya," ujar Gus Yahya ketika wawancara khusus dengan Wakil Direktur Pemberitaan Tribunnetwork Domu Ambarita, Sabtu (4/12/2021), dikutip dari Tribunnews.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.