JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo membagikan sertifikat tanah untuk masyarakat di Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa (21/12/2021). Usai memberikan sambutan, Jokowi melakukan dialog ringan dengan warga penerima sertifikat yang hadir.
Presiden menunjuk seorang ibu untuk berdiri dari kursinya. Semula, Jokowi hendak meminta perempuan paruh baya itu melafalkan Pancasila.
Namun, sebelum itu, Jokowi bertanya ihwal sertifikat tanah baru saja ia bagikan.
"Ibu sertifikatnya berapa meter persegi luasnya?," tanya Jokowi dari atas panggung.
"1.304 (meter persegi), Pak," jawab perempuan berbaju kuning yang tak diketahui namanya itu.
Baca juga: Pesan KSAD Dudung untuk Kopassus: Jangan Buat Masyarakat Takut atau Benci
Presiden pun spontan mengatakan bahwa tanah yang dimiliki warga itu sangat luas, bahkan melebihi luas tanah rumahnya.
"Wah, gede banget itu, 1.300 ya? Ya gede banget. Rumah saya aja hanya 600 (meter persegi) tanahnya," ucap dia.
Jokowi lantas mempersilakan warga tersebut melafalkan Pancasila.
Baca juga: 5 Info Terbaru soal Vaksin Booster Covid-19: Sasaran, Jenis Vaksin, hingga Berbayar
Di ujung dialog, Presiden membagikan sepeda untuk ibu itu, sekaligus dua warga lainnya yang bisa menjawab pertanyaan Jokowi.
Adapun dalam sambutannya Jokowi mengatakan bahwa penting bagi masyarakat untuk memiliki sertifikat tanah. Hal ini demi menjamin kepastian hukum.
"Bapak ibu sudah punya, sudah garap tambak, garap lahan sudah 10 tahun, sudah 15 tahun, tapi belum punya sertifikat, artinya sewaktu-waktu lahan itu bisa diberikan ke yang lain dan bapak ibu sekalian tidak bisa menuntut apa-apa," kata Jokowi.
Baca juga: 1,6 Juta ASN Tenaga Pelaksana Akan Ditata, Tjahjo: Bekerja di Rumah Saja sampai Pensiun
Jokowi mengatakan, pemerintah terus berupaya mengurai persoalan sengketa tanah, salah satunya melalui program pembagian sertifikat tanah ini.
Dalam 5 tahun terakhir ada 25 juta sertifikat yang telah dibagikan. Angka ini akan terus meningkat ke depannya.
"Yang terdaftar ini tinggal bagikan 41,4 juta sudah jadi, (tinggal) bagi, bagi, bagi, tapi yang sudah terbagi 25 juta," kata Kepala Negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.