Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Pemerintah Lakukan Pengetatan Kebijakan

Kompas.com - 21/12/2021, 17:55 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Untuk kasus ketiga adalah WNI laki-laki berinisial M yang baru pulang ke Indonesia setelah menempuh perjalanan dari Inggris.

Perlu diketahui bahwa kasus pertama varian Omicron di Indonesia ternyata sudah masuk sejak Sabtu (27/11/2021). Kasus pertama varian Omicron sendiri diduga penularannya dari seorang WNI yang baru pulang dari Nigeria.

Situasi Covid-19 di Tanah Air

Meski sudah ada tiga kasus Omicron, pemerintah mengklaim bahwa kasus positif Covid-19 di Tanah Air masih terbilang rendah.

Luhut mengatakan, Indonesia sudah melewati 157 hari sejak puncak kasus Covid-19 akibat varian Delta pada Juli 2021.

Baca juga: Keturunan Varian Delta Dilaporkan Sebabkan Lonjakan Covid-19 di China

"Terkait dengan perkembangan kasus varian Omicron, dapat kami infokan bahwa kasus Covid-19 masih ada dalam tingkat yang rendah setelah ditemukan kasus pertama varian tersebut di Indonesia," katanya.

Luhut menyatakan, tingkat reproduksi kasus Covid-19 di Indonesia setelah adanya intervensi nasional saat ini masih di bawah satu.

Dengan reproduksi kasus Covid-19 tersebut, menurutnya, kondisi pandemi di Indonesia masih terkendali.

Sementara itu, berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Senin (20/12/2021), terdapat penambahan 133 kasus baru Covid-19.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di tanah air mencapai 4.260.67 jiwa terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada Senin (2/3/2020).

Baca juga: Wisma Atlet Lockdown, Rusun Nagrak Digunakan untuk Karantina Pasien Covid-19

Selain itu, berdasarkan data yang sama, ada penambahan 216 kasus sembuh Covid-19, sehingga total kasus sembuh kini berjumlah 4.111.835 jiwa.

Namun demikian, masih terjadi penambahan kasus kematian akibat Covid-19. Ada penambahan 11 kasus kematian, sehingga total pasien Covid-19 meninggal dunia yakni 138.889 jiwa.

Dengan perkembangan tersebut, kini tercatat ada 4.829 kasus aktif Covid-19 di Tanah Air.

 

Tulisan ini telah tayang sebelumnya dengan judul "Omicron Masuk Indonesia, Bagaimana Kondisi Penyebaran Covid-19 Saat Ini?".

Penulis: Fitria Chusna Farisa | Editor: Sabrina Asril

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Nasional
Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Nasional
Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Nasional
Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak 'Online'

Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak "Online"

Nasional
Ketum Projo Nilai 'Amicus Curiae' Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Ketum Projo Nilai "Amicus Curiae" Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com