JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta agar tempat karantina bagi warga yang baru pulang dari luar negeri diperbanyak menyusul wacana pemerintah memperpanjang masa karantina menjadi 14 hari.
Menurut Budi, lokasi karantina perlu diperbanyak karena perpanjangan masa karantina juga akan menambah jumlah orang yang harus menjalani karantina.
"Saya tadi juga minta tolong (tempat) karantinanya diperbanyak karena dengan memperpanjang dari 10 hari banyaknya orang pulang itu harusnya bisa dihitung berapa banyak (tempat) karantina yang dibutuhkan," kata Budi dalam konferensi pers, Selasa (21/12/2021).
Baca juga: WNI yang Pulang Wisata dari Luar Negeri Tak Boleh Karantina di Wisma Atlet, Ini Ketentuannya...
Budi menuturkan, pelaksanaan karantina juga mesti dibarengi dengan kegiatan surveillance yakni pengetesan dan pelacakan (testing dan tracing).
Untuk itu, Budi mengupayakan agar Indonesia dapat memproduksi reagen polymerase chain reaction (PCR) metode S-gene target failure (SGTF) yang diklaim bisa memberikan indikasi awal pada hasil positif Covid-19 Omicron.
"Ini saya lagi meeting bagaimana caranya kita bisa dapat produksi reagen PCR yang bisa SGTF dari dalam negeri," ujar Budi.
Di samping itu, Budi juga mengimbau masyarakat untuk tidak berpergian ke luar negeri dahulu untuk mencegah penyebaran varian Omicron.
"Karena sudah terbukti kasusnya itu dari luar negeri. Jadi bukan hanya yang datang, tapi orang Indonesia yang ke sana itu juga bawa risiko," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah membuka peluang memperpanjang masa karantina dari 10 hari menjadi 14 hari apabila terjadi peningkatan kasus varian Omicron dalam satu pekan
"Kalau dalam beberapa hari ini terjadi suatu peningkatan Omicron yang sedemikian atau jumlah yang terpapar itu banyak, maka menjelang atau di awal tahun kita akan menetapkan 14 hari, tapi ini menjadi opsional," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Selasa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.