Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adu Elektabilitas Jelang Pilpres 2024: Dari Prabowo sampai Ganjar Pranowo

Kompas.com - 21/12/2021, 09:05 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Berdasarkan hasil survei yang sama, ada pula responden yang menyebutkan bukan nama kepala daerah sebesar 4,7 persen dan ada pula yang menyatakan tidak tahu sebesar 2,3 persen.

3. Survei Voxpopuli

Pertengahan Desember kemarin Voxpopuli Research Center juga melakukan survei terkait nama-nama capres potensial pada Pilpres 2024 mendatang.

Survei tersebut menunjukkan bahwa Prabowo Subianto saling berebut posisi terdepan dengan Ganjar Pranowo.

Dilansir dari Kompas TV, Prabowo unggul dengan perolehan elektabilitas sebesar 19,3 persen, terpaut tipis dari Ganjar yang mengantongi 19,1 persen.

Namun, jika dilihat dari posisi lima besar, elektabilitas Prabowo dan Ganjar jauh melampaui nama-nama capres yang lain.

Baca juga: Ridwan Kamil: Kalau Partai Butuh Tokoh Elektabilitas Lumayan, Mungkin Saya Akan Dihitung

Pada urutan ke-3 ada nama Anies Baswedan dengan raihan elektabilitas 10,8 persen, Ridwan Kamil 10,0 persen, dan Sandiaga Uno 7,2 persen.

4. Survei Indopol

Sama seperti survei Voxpopuli, hasil survei Indopol Survey and Consulting menempatkan Prabowo Subianto sebagai capres 2024 dengan elektabilitas tertinggi, yakni 17,24 persen.

"Dalam pertanyaan semi terbuka, 23 nama yang disodorkan ke publik. Prabowo Subianto memiliki popularitas tertinggi dan sudah hampir maksimal (91,30 persen) dengan tingkat kedisukaan publik sebesar 72,28 persen dan akan dipilih sebesar 17,24 persen," demikian keterangan Indopol tentang hasil survei itu, Minggu (12/12/2021).

Posisi kedua lagi-lagi ditempati Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 17,15 persen. Elektabilitas Ganjar nyaris menyamai Prabowo di posisi teratas, hanya selisih 0,09 persen.

Baca juga: Sekjen Gerindra Sebut Jokowi Bebaskan Menteri Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas

Selanjutnya, di peringat ketiga ada Anies Baswedan yang mencatat elektabilitas 13,58 persen.

Peringkat keempat yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas 5,73 persen.

Posisi kelima ditempati Sandiaga Uno dengan elektabilitas 5,28 persen.

5. Survei IPO

Tak beda jauh dari survei-survei lainnya, survei Indonesia Political Opinion (IPO) yang dilakukan 29 November-2 Desember 2021 menempatkan Anies Baswedan pada peringkat pertama capres potensial dengan elektabilitas 21,3 persen.

Namun, berbeda dari survei lainnya, pada survei ini Sandiaga Uno menempati urutan kedua dengan elektabilitas 13,8 persen.

Menyusul selanjutnya Ganjar Pranowo yang berada di urutan ketiga dengan 11,6 persen, AHY dengan 10,2 persen, dan Prabowo Subianto dengan 8,4 persen.

Meski survei menunjukkan hasil yang beragam, nama-nama yang muncul sebagai calon potensial presiden hampir serupa pada nama-nama tertentu saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com