Dengan data tersebut, Menkes Budi menyatakan, semua kasus penularan Omicron berasal dari kedatangan luar negeri atau imported case.
Kasus pertama merupakan hasil imported case dari Nigeria, kasus kedua imported case dari Amerika Selatan, dan kasus ketiga imported case dari Inggris.
"Jadi sudah terbukti bahwa semua kasus Omicron di Indonesia adalah imported case atau kasus yang masuk dari luar negeri," kata Budi.
Menurut Budi, kondisi itu menunjukkan bahwa semua kasus corona varian Omicron bisa terdeteksi saat masa karantina di lokasi karantina.
Budi pun memastikan bahwa virus corona varian Omicrom hingga kini belum menyebar ke luar lokasi karantina ataupun terjadi transmisi lokal.
"Sampai saat ini belum ada yang menyebar ke luar," kata dia.
Untuk mencegah terjadinya penyebaran yang lebih luas, Budi memastikan pemerintah akan memperketat kedatangan pelaku perjalanan luar negeri dan proses karantina.
"Agar kasus-kasus yang datang dari Nigeria, London, Guyana, Amerika, ini bisa terus kita jaga," tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.