Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Populi: Ganjar Jadi Tokoh dengan Potensi Dukungan Terbesar sebagai Capres 2024

Kompas.com - 20/12/2021, 16:46 WIB
Mutia Fauzia,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dinilai berpotensi mendulang dukungan besar bila mencalonkan diri pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu diketahui berdasarkan survei yang dilakukan Populi Center pada 1-9 Desember 2021 terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak di 34 provinsi.

Peneliti Populi Center Nurul Fatin Afifah menjelaskan, dari hasil survei tersebut, Ganjar mendapatkan persentase dukungan masyarakat paling tinggi, yakni sebesar 58,3 persen. Pada posisi berikutnya, ada Anies Baswedan dengan persentase sebesar 47,3 persen.

"Tentu, walau Ganjar Pranowo itu muncul sebagai figur yang mendapat dukungan paling kuat, ini hanya potensi dukungan. Bukan elektabilitas. Karena ini masih bisa berkembang untuk ke depan," jelas Nurul dalam paparan hasil survei yang dilakukan secara daring, Senin (20/12/2021).

Tokoh dengan potensi dukungan terbesar ketiga yakni Prabowo Subianto dengan persentase 46,6 persen, di posisi keempat adalah Erick Thohir dengan persentase 27,5 persen, dan Puan Maharani dengan persentase 17,5 persen.

Baca juga: Survei KedaiKOPI: Elektabilitas Anies Tertinggi Dibandingkan Ganjar dan Ridwan Kamil

Untuk diketahui, pertanyaan yang diajukan untuk mendapatkan jawaban terkait potensi dukungan sebagai Capres 2024 yakni 'Apakah Anda akan memilih tokoh berikut maju sebagai capres di tahun 2024?' dengan opsi jawaban 'Ya' dan 'Tidak'.

Lima tokoh itu disebutkan secara terpisah, sehingga ada kemungkinan responden memilih lebih dari satu nama.

"Karena tidak diharuskan memilih mana yang paling," jelas Nurul.

Adapun hanya lima nama yang digunakan pada survei tersebut, dengan pertimbangan, tiga nama teratas, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto adalah nama yang dianggap populer.

Kemudian, Erick Thohir adalah nama yang akhir-akhir ini kerap muncul di media massa sebabagi tokoh yang bakal diusung sebagai Capres 2024, sementara Puan adalah elit partai yang diperkirakan bakal diusung untuk Capres 2024 mendatang.

Baca juga: Survei Populi Center: Keyakinan Masyarakat terhadap Kemampuan Pemerintahan Tangani Pandemi Cukup Tinggi

Dari kepala daerah jadi presiden

Menanggapi hasil survei tersebut, akademisi Universitas Islam Internasional Indonesia Phillips J Vermonte menyatakan, nama Ganjar dan Anies memang kerap muncul sebagai capres potensial di berbagai hasil survei.

Ia pun menyimpulkan bahwa tradisi kepala daerah menjadi Presiden yang sebelumnya dipelopori oleh Presiden Jokowi mulai terbentuk.

"Biasanya, di ranking 1 atau 2 (pada hasil survei setiap lembaga) ada nama Ganjar dan Anies, artinya tradisi yang dibentuk Jokowi sebagai kepala daerah yang terpilih menjadi Presiden sangat mungkin dilangsungkan, sumber kepemimpinan berasal dari pemerintah daerah," ujar Phillips.

Munculnya nama kepala daerah pada bursa capres 2024 ini dianggap sebagai kabar baik karena masalah yang dihadapi akhir-akhir ini sangat dekat dengan permasalahan yang harus dihadapi oleh pemerintah daerah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com