JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso menyarankan orangtua tidak membawa anak mereka berlibur selama periode Natal dan Tahun Baru 2022 meski sudah disuntik vaksin Covid-19.
Sebab, kata dia, pembentukan antibodi setelah divaksinasi membutuhkan waktu.
Selain itu, belajar dari pengalaman bulan Juli lalu, lonjakan kasus Covid-19 terjadi akibat adanya periode libur Lebaran.
"Memang biasanya kalau ada liburan bersama historinya adalah peningkatan kasus yang signifikan, kita sudah senang angka positivity rate kita rendah, jadi bersabar dululah," kata Piprim dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (17/12/2021).
Baca juga: Luhut: Nggak Usah Liburan ke Luar Negeri, Jangan Bawa Penyakit ke Dalam Negeri
Piprim mengatakan, penularan virus corona harus terus diwaspadai menyusul masuknya varian B.1.1.529 atau Omicron di Indonesia.
Ia meminta masyarakat tidak euforia dan melindungi anak selama beraktivitas di luar rumah dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Kalau di Nataru menyebar lagi, nanti jadi masalah lagi, jadi wait and see dulu, sabar dulu, jangan euforia dulu. Kita tunggu kalau di Indonesia jadi endemi bisa jadi lebih longgar," ujarnya.
Senanda dengan Piprim, Direktur Eksekutif International Paediatrics Association (IPA) Aman Bhakti Pulungan mengatakan, proses pembentukan antibodi setelah anak disuntik vaksin biasanya membutuhkan waktu 2-3 minggu sehingga anak kemungkinan bisa tertular virus.
Oleh karenanya, ia menyarankan orangtua tidak membawa anak mereka berlibur selama periode libur Natal dan Tahun Baru.
"Sama, kita tidak menganjurkan anak liburan kecuali dia selama traveling di dalam mobil saja, tapi biasanya ramai ya, di pesawat juga tidak ada lagi jaraknya antarpenumpang," kata Aman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.