JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, mengeklaim bahwa target vaksinasi Covid-19 terhadap 26,5 juta anak 6-11 tahun tidak akan memakan waktu lama.
Hal itu lantaran vaksinasi dilaksanakan berbasis sekolah, di mana sasarannya sudah jelas dan terpetakan.
"Anak-anak pasti berada di sekolah. Tidak perlu dicari lagi tinggal vaksinatornya datang dengan perangkat, yang lain semuanya akan mudah dilaksanakan," ungkap Muhadjir melalui keterangan resmi, Jumat (17/12/2021).
Baca juga: 200.000 Anak Usia 6-11 Tahun di Jaktim Ditargetkan Divaksinasi Covid-19 Dosis Pertama
Vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 tahun saat ini baru boleh dilakukan di sejumlah provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60 persen saja.
Baru 106 kabupaten/kota dari 11 provinsi yang sudah memenuhi kriteria tersebut, yakni Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Bali.
Namun demikian, Muhadjir mengaku optimistis, 6,6 juta anak bisa mendapatkan vaksin Covid-19 minimum dosis pertama per akhir 2021 nanti.
Ia berpesan agar orangtua terlibat aktif mendorong anak-anaknya mendapatkan vaksinasi Covid-19, guna melindungi anak dan juga keluarga dari virus SARS-CoV-2.
"Kepada orangtua saya mohon anaknya dimotivasi, dibesarkan hatinya, dan diupayakan agar mendampingi mereka saat divaksin," kata Muhadjir.
"Kemudian kita telah pastikan vaksin untuk anak ini aman. Seandainya ada gejala ikutan maka tidak akan membahayakan anak," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.