Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omicron Terdeteksi di Wisma Atlet, Epidemiolog Sarankan Satu Gedung Dikarantina

Kompas.com - 16/12/2021, 19:25 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Epidemiolog Indonesia untuk Griffith University Australia, Dicky Budiman menyarankan satu Gedung Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran dikarantina.

Menurut Dicky, hal itu perlu segera dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus corona varian B.1.1.529 atau Omicron.

Sebab, kasus Covid-19 varian Omicron pertama telah ditemukan dari petugas kebersihan di RS Wisma Atlet.

“Kalau bisa satu pintu itu ditutup, dikarantina, termasuk semua petugas di situ,” kata Dicky dihubungi Kompas.com, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Omicron Ditemukan di Wisma Atlet, Pemerintah Diminta Serius Maksimalkan Tracing dan Testing

Dicky mengatakan, upaya lain yang mesti dilakukan yakni testing dan tracing untuk mengetahui sumber awal penyebaran varian asal Afrika Selatan itu.

“Harus ditemukan sumber pertama yang menularkan pasien itu. Kalau tidak ditemukan harus curiga jangan-jangan (penularan) terjadi pada transmisi lokal,” ucap dia.

Selain itu, Dicky mengatakan, pemerintah harus memperketat karantina pelaku perjalanan luar negeri, minimal 10 hari.

Jika perlu, masa karantina pelaku perjalanan luar negeri ditambah jadi 14 hari. 

Menurut Dicky, varian Omicron punya kecepatan penularan begitu cepat, sehingga masyarakat diminta untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan sembari pemerintah melakukan testing dengan cepat.

“Ingatkan kembali protokol 5M, vaksinasi dikejar termasuk pemberian booster, pemerintah harus tingkatkan testing-nya, menggunakan tes polymerase chain reaction (PCR) kalau perlu," ujar dia.

Baca juga: Menkes: 5 Kasus Covid-19 Probable Varian Omicron Terdeteksi di Jakarta dan Manado

Terakhir, Dicky mengingatkan masyarakat untuk kembali mengurangi mobilitas.

Jika tetap ingin pulang ke kampung halaman di momen Natal 2021 dan tahun baru 2022 ini, ia meminta masyarakat untuk memastikan kondisinya.

“Kalau yang sudah beli tiket pastikan tidak membawa virus Covid-19 dengan menunjukkan hasil tes swab antigen negatif, sudah divaksin dengan dosis lengkap, tidak bergejala dan tidak kontak erat dengan orang yang terindikasi telah terinfeksi,” ujar dia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin hari ini mengumumkan bahwa varian Covid-19 Omicron sudah masuk ke Indonesia.

Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Pemerintah Diminta Perketat Aturan Perjalanan Luar dan Dalam Negeri

Hal itu didapatkan dari hasil tes Covid-19 seorang petugas kebersihan di RS Wisma Atlet.

Mulanya, ada tiga orang yang dinyatakan positif Covid-19. Namun, hanya satu yang dinyatakan telah terpapar varian Omicron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com