JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengatakan, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menjadi idola saat aksi 212 di Monas, Jakarta Pusat, 2 Desember 2016.
Hal itu disampaikan Munarman ketika membacakan eksepsi atau keberatan atas dakwaan yang diberikan padanya.
Mulanya, Munarman menampik dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) yang mengatakan ia telah berbaiat dengan kelompok terorisme.
Munarman mengatakan, jika benar dia tergabung dalam kelompok teroris dalam aksi 212 Desember 2016, ia telah melancarkan aksinya.
Sebab, pada acara tersebut, banyak pejabat negara yang hadir, salah satunya Firli Bahuri yang kala itu menjabat sebagai Karodalops As Ops Polri.
“Ternyata dulu Ketua KPK terpilih, Irjen Firli Bahuri jadi idola saat aksi 212,” ucap Munarman.
Dalam berkas eksepsi Munarman, tampak gambar Firli menggunakan seragam Polri dan peci serta berfoto bersama sejumlah peserta aksi.
Munarman menyatakan tidak terlibat dalam aktivitas terorisme seperti tuduhan jaksa.
Baca juga: Munarman: Penetapan Tersangka terhadap Saya Bukan Didasarkan Bukti, tetapi Opini
Jika dakwaan jaksa benar, momen aksi 212 tahun 2016 akan menjadi kesempatan emas untuk melancarkan aksinya.
“Namun faktanya, para pejabat tinggi negara aman dan baik-baik saja. Bahkan, bisa menjabat hingga saat ini,” ucap dia.
Baca juga: Bacakan Eksepsi, Munarman: Saya Tak Habis Pikir dan Dibuat seperti Orang Bodoh
Munarman juga mengatakan bahwa tahun 2016 sampai 2020 dia aktif mendatangi kantor-kantor pejabat negara dengan aman.
Adapun aksi 212 tersebut diikuti sejumlah pejabat seperti Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, serta Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Dalam perkara ini, Munarman diduga telah berbaiat dengan kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).
Jaksa mengatakan, baiat itu terjadi pada tahun 2014 dalam sebuah acara di salah satu universitas di Ciputat, Tangerang Selatan.
Munarman juga diduga terlibat dalam serangkaian kegiatan di Makassar dan Deli Serdang dengan tujuan mengajak orang lain mendukung ISIS di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.