Lantik 459 Jaksa Baru, ST Burhanuddin: Saudara Memikul Tanggung Jawab Besar

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin melantik 459 jaksa baru di Aula Sasana Adhi Karya Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Republik Indonesia, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (15/12/2021).

Burhanuddin mengingatkan, jabatan baru sebagai jaksa memiliki tanggung jawab besar.

“Ini juga menjadi hari pertama saudara memikul tanggung jawab besar sebagai seorang penegak hukum,” kata Burhanuddin dalam keterangan tertulis, Rabu (15/12/2021).

Menurut dia, sumpah dan janji yang baru saja diucapkan saat menjadi jaksa harus dimaknai dengan kesungguhan hati, serta diimplementasikan dalam setiap pelaksanaan tugas.

Baca juga: Jaksa Agung: Jaksa Punya Wewenang Luar Biasa, Gunakan dengan Bijaksana

Ia juga mengingatkan para jaksa baru harus mampu mendorong perubahan etos kerja dan tidak menyalahgunakan kewenangan, apalagi tergoda untuk melakukan perbuatan tercela.

“Kembali saya tekankan, bahwa menghukum anak buah atau mitra kerja itu terasa berat bagi saya, namun saya tidak akan ragu melakukannya demi kebesaran institusi,” ucapnya.

Lebih lanjut, Jaksa Agung juga memastikan akan memberikan perlindungan kepada jajarannya yang berani mempertahankan integritas.

Ia menegaskan, akan memberikan perlindungan kepada setiap bawahannya yang berani mempertahankan integritasnya dengan menolak perintah atasan yang salah atau melanggar hukum.

“Saya tidak membutuhkan Jaksa yang pintar tetapi tidak bermoral, dan saya juga tidak butuh Jaksa yang cerdas tetapi tidak berintegritas. Yang saya butuhkan adalah para Jaksa yang pintar dan berintegritas,” ujarnya.

Baca juga: Menanti Langkah Konkret Jaksa Agung soal Penyidikan Kasus Pelanggaran HAM Berat

Dalam kesempatan itu, Burhanuddin juga memberikan piagam dan mendali kepada tiga orang penerima penghargaan, yakni:

1. Peringkat pertama dari 10 peserta terbaik atau The Best Ten untuk Muhammad Arga Syafiqudin Yusuf dari Kejaksaan Negeri Nagan Raya.

2. Peserta dengan nilai akademis tertinggi diberikan kepada Ari Budiarti dari Kejaksaan Negeri Kaur.

3. Peserta dengan kepemimpinan terbaik diberikan kepada Arif Darmawan Wiaratama dari cabang Kejaksaan Negeri Bandar Lampung di Pelabuhan Panjang.