JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku senang atas dimulainya program vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-12 tahun.
Ia berharap vaksin dapat melindungi anak-anak dari penularan virus corona, baik varian lama maupun baru.
"Agar melindungi dan memproteksi anak-anak kita dari penyebaran Covid, baik varian lama maupun varian baru," kata Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi anak usia di SDN Cideng, Gambir, Jakarta, Rabu (15/12/2021).
Baca juga: Tinjau Vaksinasi Anak, Jokowi Hibur Siswa yang Takut Disuntik
Jokowi mengatakan, target vaksinasi anak mencapai 26,5 juta jiwa. Khusus DKI Jakarta, ada 1,2 juta anak yang harus divaksin.
Ia berharap vaksinasi untuk anak tidak hanya digelar di Ibu Kota Negara, tetapi juga segera diselenggarakan di provinsi-provinsi lainnya.
"Dan semuanya juga harus disesuaikan dan anak-anak kita juga harus mendapatkan imunisasi, mendapatkan vaksinasi untuk penyakit-penyakit yang lain," kata Jokowi.
"Sehingga, pengaturan ini ada di Kementerian Kesehatan, ada di dinas kesehatan daerah, kita harapkan bisa segera kita selesaikan," tuturnya.
Baca juga: Disuntik Vaksin Covid-19, Siswa SD di Bali Sempat Menolak Lalu Merasakan Seperti Digigit Semut
Adapun vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Indonesia dimulai pada Selasa (14/12/2021).
Pemerintah menyiapkan sekitar 58 juta dosis vaksin untuk penyuntikan dosis lengkap.
Vaksinasi untuk anak mulai dilakukan serentak di 115 kabupaten/kota di 19 provinsi dengan kriteria yakni cakupan vaksinasi sudah mencapai 70 persen untuk dosis pertama dan 60 persen untuk lansia.
Adapun vaksin yang diberikan untuk anak usia 6-11 tahun merupakan jenis Sinovac.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.