Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat Ikut Lelang Aset Tommy Soeharto, Begini Caranya

Kompas.com - 15/12/2021, 08:05 WIB
Mutia Fauzia,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melelang aset PT Timor Putra Nasional dengan total nilai limit sebesar Rp 2,425 triliun.

Untuk diketahui, nilai limit adalah harga maksimal barang yang akan dilelang dan ditetapkan oleh penjual.

PT Timor Putra Nasional (TPN) adalah perusahaan milik putra bungsu Presiden kedua RI Soeharto, yakni Hutama Mandala Putra atau Tommy Soeharto.

Berdasarkan surat pengumuman yang dibuat oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta V yang terbit di harian Kompas, Selasa (14/12/2021), aset yang dilelang terdiri atas empat bidang tanah.

Baca juga: Aset Tommy Soeharto Akan Dilelang Pemerintah, Ini Rinciannya...

Untuk melakukan lelang, dibutuhkan uang jaminan sebesar Rp 1 triliun oleh peserta lelang.

Lalu, bagaimana cara mengikuti lelang dari aset-aset Tommy Soeharto tersebut?

Lelang akan dilaksanakan pada Rabu (12/1/2022) dengan batas akhir penawaran ditetapkan pada pukul 12.00 WIB sesuai waktu server.

Alamat domain lelang bisa diakses melalui https://www.lelang.go.id

Penjualan lelang atas hasil eksekusi Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN) tersebut bakal dilakukan dengan jenis penawaran lelang secara tertutup melalui internet (closed bidding) melalui Pejabat Lelang Kelas I pada KPKNL Purwakarta.

Baca juga: Gugatan Tommy Soeharto Rp 56 Miliar kepada Pemerintah Ditolak

Cara mengikuti lelang seperti dijelaskan pada lelang.go.id adalah sebagai berikut:

  • Sign in ke akun Lelang.go.id Anda
  • Klik obyek lelang yang ingin Anda beli, Klik Ikut Lelang
  • Centang status keikutsertaan Anda "Saya mengikuti lelang ini untuk diri saya sendiri" atau "Saya mengikuti lelang ini atas kuasa dari badan hukum" dan lengkapi dokumen sesuai yang disyaratkan dalam pengumuman lelang
  • Centang pernyataan "Saya berkehendak untuk mengikuti lelang serta telah membaca dan menyetujui Syarat dan Ketentuan lelang ini"
  • Klik Ikut Lelang Ini
  • Setor uang jaminan lelang sesuai jumlah yang sudah ditentukan
  • Klik Lihat Petunjuk Pembayaran untuk mengetahui informasi detail terkait cara pembayaran
  • Pegawai KPKNL akan memverifikasi atas penyetoran uang jaminan lelang tersebut terlebih dahulu agar Anda dapat mengajukan penawaran lelang

"Sebelum mengikuti lelang, peserta lelang wajib menyetorkan uang jaminan melalui rekening VA (Virtual Account) KPKNL Purwakarta sesuai yang tercantum dalam pengumuman selambat-lambatnya satu hari sebelum pelaksanaan lelang," tulis Kepala KPKNL Jakarta V Adriana Viveryanti dalam pengumuman lelang.

Baca juga: Asetnya Disita Pemerintah, Tommy Soeharto Siap Melawan Balik

Karena lelang aset Tommy Soeharto tersebut dilakukan secara closed bidding, peserta diperbolehkan menawar setelah uang jaminan diverifikasi pehabat lelang.

Nilai penawaran tertinggi tidak terlihat, semua peserta mengetahui setelah lelang berakhir dan penawaran ditutup setelah kepada Risalah Lelang diunggah.

Untuk melakukan penawaran lelang, ini yang harus dilakukan:

  • Sign in ke akun Lelang.go.id Anda;
  • Klik Lelang Saya, kemudian klik status lelang;
  • Klik pada lelang yang sedang Anda ikuti;
  • Lakukan penawaran beberapa kali sampai waktu lelang habis.

"Pemenang lelang akan diumumkan melalui email masing-masing peserta. Pemenang lelang wajib melunasi pokok lelang ditambah bea lelang 2 persen paling lambat lima hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak dilunasi, pemenang lelang akan dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan akan disetorkan seluruhnya ke kas negara," jelas pengumuman tersebut.

Baca juga: Lika-liku Kehidupan Haji Lulung dari Pemulung Jadi Politisi Ulung....

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Nasional
Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Nasional
Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com