Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Cerita Haji Lulung Saat Tinggalkan Jabatan Anggota Dewan demi Kembali ke PPP

Kompas.com - 15/12/2021, 04:40 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abraham Lunggana alias Haji Lulung meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Selasa (14/12/2021) siang.

Haji Lulung merupakan salah satu politisi yang namanya kerap kali menghiasi pemberitaan media massa, terutama ketika ia masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Beberapa waktu sebelum jatuh sakit hingga tutup usia, Lulung juga sempat menjadi sorotan atas keputusannya meninggalkan jabatannya sebagai anggota DPR untuk kembali bergabung ke PPP.

Seperti diketahui, sejak 2019 ia menjadi anggota DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) setelah sebelumnya dipecat dari PPP akibat konflik pasca-Pilkada DKI Jakarta 2017.

Baca juga: Lika-liku Kehidupan Haji Lulung dari Pemulung Jadi Politisi Ulung....

Lulung mengungkapkan, keputusannya untuk pulang ke partai berlambang Kabah itu didasari oleh permintaan ulama. Ia mengaku sangat dekat dan menghormati para ulama.

"Saya dengan ulama itu benar-benar, tabbayun, luar biasa sama ulama. Dengan segala pertimbangan, akhirnya saya berkhidmat untuk kembali ke PPP," kata Lulung kepada Kompas.com, Selasa (7/9/2021).

Menurut Lulung, para ulama memintanya untuk mengurus kembali PPP setelah melihat hasil Pemilihan Umum 2019 ketika PPP kehilangan sejumlah kursi di parlemen.

Baca juga: Perjalanan Politik Haji Lulung: Lawan Ahok, Dipecat PPP, hingga Kembali ke Partai Kabah

"Para ulama mungkin mengevaluasi bahwa pada waktu kepemimpinan saya, PPP kan masih 10 kursi 2014-2019. Ulama lihat, Pileg 2019 itu PPP dari 10 kursi jadi satu kursi. Evaluasi dua tahun itu, saya dipanggillah akhirnya oleh ulama untuk mengurus kembali PPP," kata Lulung.

Lulung menuturkan, alasan itulah yang ia sampaikan kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat mengutarakan keinginannya mundur dari PAN untuk kembali PPP.

Ia pun menegaskan, keputusannya mengundurkan diri dari PAN tidak dilandasi masalah apa pun, hubungannya dengan PAN juga tetap baik-baik saja.

Baca juga: Haji Lulung Meninggal Dunia di RS Harapan Kita

"Itulah saya bilang ke Pak Ketum (Zulkifli), saya minta maaf, saya ceritakan diminta ulama mengurus partai saya. Ya, respons Pak Ketum, 'Kalau kamu kembali, ya baguslah'," kata Lulung.

Lulung juga bercerita, Zulkifli-lah sosok yang dahulu meminta dirinya bergabung ke PAN dalam Pemilu 2019.

Menurut Lulung, Zulhas kala itu menaruh harapan terhadap dirinya bergabung ke PAN setelah tidak dijadikan caleg oleh PPP lantaran enggan mendukung calon gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada DKI 2017, Basuki Tjahaja Purnama.

"Kata Pak Zul, 'Saya, kalau kamu di PPP, saya alhamdulillah, tapi kalau di partai lain, lebih baik di partai saya'. Itu pas dulu mau pencalegan. Karena saya tidak dicalegkan, ya akhirnya saya pilih partai dong. Jatuhlah pilihan saya ke PAN," tutur Lulung.

Baca juga: Riwayat Sakit Jantung Haji Lulung: Sempat Membaik dan Kemudian Meninggal Hari Ini

Kisah Lulung ini membuat tidak hanya PPP yang merasa kehilangan atas kepergiannya, PAN juga menyampaikan dukacita atas wafatnya Lulung.

Zulhas, sapaan Zulkifli, mengenang Haji Lulung sebagai sosok yang banyak berbuat baik semasa hidupnya dan ia mendoakan Lulung mendapatkan tempat terbaik.

"Semoga almarhum husnul khotimah dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Amal baik Haji Lulung semasa hidup sangat banyak, mudah-mudahan menjadi jalan yang menghapus dosa-dosanya dan melapangkan kuburnya," kata Zulhas dalam siaran pers, Selasa siang.

Sementara itu, di sisi lain, Sekretaris Jenderal PPP mengenang Lulung sebagai sosok pejuang partai yang gigih, loyal, dan berkomitmen membesarkan partai.

"Berpolitik bagi Haji Lulung merupakan jalan perjuangan. Beliau menanggalkan jabatannya sebagai anggota DPR demi berjuang di PPP," kata Arwani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com