JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengungkapkan, pihaknya menyepakati kerja sama dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dalam rangka mencegah dan memberantas korupsi.
Ia tak memungkiri bahwa kasus korupsi di daerah juga banyak terjadi. Hanya saja, dia tak menjabarkan apa saja temuan KPK terkait kasus korupsi di daerah.
"KPK bekerja sama dengan DPD, ada beberapa hal yang bisa kita sepakati untuk kita kerjasamakan dan harus kita kerjakan. Misalnya korupsi di daerah itu merupakan PR (pekerjaan rumah) kita bersama untuk menyelesaikan untuk supaya tidak terjadi lagi," kata Firli ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/12/2021).
Baca juga: Firli Bahuri dkk Lakukan Pertemuan Tertutup dengan La Nyalla Mataliti dan Pimpinan DPD Lainnya
Adapun Firli pada Selasa siang mendatangi Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan untuk menghadiri pertemuan dengan sejumlah pimpinan DPD RI.
Firli mengatakan, dalam pertemuan itu telah disepakati beberapa hal, utamanya isu krusial untuk memberantas korupsi.
"Khususnya bagaimana kita sebagai anak bangsa memberantas korupsi, di dalam satu panggung, selaras orkestrasi pemberantasan korupsi," terangnya.
Kemudian, KPK dan DPD juga disebut akan membahas kerja sama terkait tata cara pencegahan hingga pemberantasan korupsi di daerah.
Baca juga: Firli Bahuri: Kami Yakin, Pelaku Korupsi Harus Dihukum Mati, tapi...
Namun, lanjut Firli, yang terpenting adalah bagaimana agar membangun budaya antikorupsi.
Mewujudkan hal tersebut, Firli meyakini DPD memiliki banyak dukungan di daerah untuk pemberantasan korupsi.
"Kawan-kawan punya 136 anggota DPD RI dan saya yakin followers-nya cukup banyak. Rakyat juga banyak mendukung, karena itu kita tidak boleh sia-siakan sebagai kekuatan membangun budaya antikorupsi. Sehingga Indonesia betul-betul bebas dari korupsi," pungkas Firli.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.