Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Sudah Anak-anak Kena Stunting, UMKM Juga Kena, Jangan Sampai

Kompas.com - 14/12/2021, 12:44 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berpesan kepada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk terus menunaikan tugasnya selama roda dunia usaha terus bergerak.

"Selama roda dunia usaha masih bergerak, selama itu pula tugas KPPU harus ditunaikan. Untuk itu, saya mengharapkan KPPU tetap fokus dalam menjalankan amanat yang diemban," kata Ma'ruf dalam acara KPPU Award 2021 yang disiarkan akun YouTube KPPU, Selasa (14/12/2021).

Ada empat hal yang dipesankan Ma'ruf kepada KPPU. Pertama, KPPU harus mampu mengatur kompetisi usaha agar tetap dalam koridor hukum, etika binis, serta prinsip good corporate governance.

Ia menyoroti kecenderungan praktik aksi korporasi yang bisa mengendurkan kompetisi yang sehat belakangan ini, misalnya tindakan merger atau akuisisi yang dilakukan perusahaan besar level global.

Baca juga: Wapres: Target Prevalensi Stunting 14 Persen Ambisius, namun Harus Dihadapi

"Bila langkah ini terus terjadi, dikhawatirkan tingkat penguasaan pasar akan semakin terkonsentrasi atau pasar yang monopolistik dan oligopolistik, termasuk penguasaan yang terintegrasi vertikal maupun juga horizontal," ujar Ma'ruf.

Kedua, Ma'ruf juga berpesan agar KPPU fokus dalam menginisiasi dengan membangun sinergi dengan kementerian/lembaga untuk meningkatkan efektivitas pengawasan, harmonisasi kebijakan, dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Ketiga, KPPU diminta terus meningkatkan literasi persaingan usaha, khususnya dalam mendorong kemitraan karena saat ini baru 9 persen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang telah menjalin kemitraan dengan usaha besar.

Ma'ruf menyebutkan, perlu ada upaya lebih keras agar target kemitaraan dapat mencapai angka 30-40 persen.

"Kemitraan penting untuk dikawal agar makin banyak UMKM naik kelas, jangan sampai UMKM kita terus terkena stunting. Jadi sudah anak-anak kena stunting, UMKM juga kena stunting, khususnya dalam alih keterampilan teknologi, produksi, pengolahan, pemasaran, permodalan, dan SDM," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Wapres Ingin Indonesia Keluar dari Jebakan Negara Pengekspor Rempah Bentuk Mentah

Ma'ruf menuturkan, sejak dua dekade berdiri, KPPU telah berkontribusi nyata dalam menjaga iklim persaingan usaha yang menguntungkan konsumen.

Ia pun mengaku bersyukur karena berdasarkan laporan KPPU ada perbaikan Indeks Persaingan Usaha Tahun 2021 hingga mencapai 4,81, meningkat dibandingkan 4,67 pada tahun 2020.

"Artinya, kerja keras KPPU telah membuahkan hasil dan diharapkan upaya ini akan terus berkelanjutan di masa yang akan datang," kata Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com