Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Warga Pengungsi akibat Erupsi Gunung Semeru Dijarah, Polda Jatim: Pelaku Sudah Diamankan

Kompas.com - 13/12/2021, 15:17 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan pelaku penjarahan di rumah warga yang terkena erupsi Gunung Semeru, Lumanjang Jawa Timur, sudah diamankan.

Adapun, beredar informasi sempat terjadi penjarahan di salah satu rumah warga yang kosong saat mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru pada Minggu (12/12/2021).

“Kemarin memang ada yang mengambil barang sempat viral itu, pelakunya juga diamankan di Polres,” kata Gatot saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/12/2021).

Gatot menjelaskan, pelaku ditangkap masyarakat dan kemudian dibawa ke Polres Lumanjang.

Ia menyebut, sejauh ini pihak kepolisian baru mendapat 1 laporan terkait kejadian penjarahan tersebut.

“Sekarang ini yang sudah dilaporkan ke kita baru satu,” kata dia.

Baca juga: Jalur Logistik Macet, Polisi Sekat Jalan Antisipasi Wisatawan yang Nekat Kunjungi Lokasi Erupsi Semeru

Lebih lanjut, ia menegaskan, pihak kepolisian langsung melakukan penyekatan dan pengecekan terhadap setiap orang yang melakukan perjalanan ke area atas sekitar lokasi erupsi Gunung Semeru.

Ia memastikan, penyekatan berlaku sejak Minggu (12/12/2021) kemarin.

Bahkan, ia mengatakan, hanya pihak yang sudah terdata yakni dari Basarnas, BNPB, serta pihak yang sudah terdata lainnya yang boleh melakukan perjalanan ke sekitar kawasan erupsi.

“Langsung kami buat imbauan untuk masyarakat yang mengungsi, juga (yang) ke atas dicek. Yang dari atas itu kita cek,” tuturnya.

Dikutip dari Kompas TV, telah terjadi aksi penjarahan harta benda warga terdampak bencana Gunung Semeru.

Penjarahan ini diketahui warga terdampak sehari setelah terjadinya bencana Semeru yang meluluhlantakkan Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Baca juga: BNPB Sudah Lapor ke Jokowi Terkait Penyiapan Lahan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Semeru

Seorang warga pemilik toko kelontong milik menjadi korban penjarahan. Barang-barang yang dijarah seperti rokok hingga BBM.

“Sekitar pukul tiga saya lari, namanya orang bingung itu saya sampai saya di atas, tempat ustadz Zaini, jauh sana. Lepas gitu saya balik, ingat saya mau ambil itu minyak bensin. Sampai sini, sudah tahu ini habis,” kata ibu pemilik toko kelontong seperti disiarkan Kompas Petang, Minggu (12/12/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com