JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Indopol Survey and Consulting menempatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai sosok yang layak menjadi pemimpin pada 2024.
Keduanya mempunyai elektabilitas yang sama dalam konteks top of mind atau pertanyaan terbuka terkait tokoh nasional yang layak sebagai presiden pada 2024.
"Ganjar Pranowo 13,98 persen, Prabowo Subianto 13,98 persen," ujar Direktur Eksekutif Indopol Ratno Sulistiyanto, dikutip dari siaran pers, Minggu (12/12/2021).
Baca juga: Survei Indopol: Elektabilitas PDI-P Tertinggi, Disusul Gerindra dan Golkar
Sementara, posisi ketiga ditempati Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 10,41 persen, keempat Presiden Joko Widodo 6,26 persen, kelima Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 3,41 persen dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 2,44 persen.
Namun, hasil survei yang sama menempatkan Prabowo sebagai calon presiden (capres) 2024 dengan elektabilitas tertinggi, yakni 17,24 persen.
Posisi kedua ditempati Ganjar, dengan elektabilitas 17,15 persen. Elektabilitas Ganjar nyaris menyamai Prabowo dengan selisih 0,09 persen.
Selanjutnya, di peringat ketiga ada Anies Baswedan dengan elektabilitas 13,58 persen.
Peringkat keempat ditempati AHY, dengan elektabilitas 5,73 persen. Posisi kelima ditempati Sandiaga Uno dengan elektabilitas 5,28 persen.
Berdasarkan dinamika elektoral, Indopol menyimpulkan empat poin utama. Pertama, faktor figur pemimpin lebih kuat dibandingkan faktor partai politik.
Kedua, hingga kini terdapat tiga figur yang cukup dominan elektabilitasnya, yakni Prabowo, Ganjar, dan Anies.
Ketiga, para figur utama juga hanya memiliki elektabilitas maksimal apabila ditempatkan sebagai capres.
Baca juga: Survei Capres 2024 Indopol: Elektabilitas Prabowo Teratas, Nyaris Disamai Ganjar Pranowo
Terakhir, jika dua dari tiga figur tersebut dipasangkan, mereka dipastikan akan memenangi semua level pemilihan. Misalnya, Prabowo-Anies, Prabowo-Ganjar, Ganjar-Anies, atau Anies-Ganjar.
Survei Indopol dilakukan pada 17-19 November 2021 dengan melibatkan 1.230 responden. Margin of error lebih kurang 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Ratno mengemukakan, sumber dana dalam survei itu berasal dari anggaran mandiri dan dengan menjalin kerja sama dengan sejumlah kampus.
"Sementara kami memberi reward ke mahasiswa/surveyor bisa lebih murah dari biasanya survei dilakukan. Sehingga biaya mandiri yang kami keluarkan relatif murah," kata Ratno saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu malam.
Ratno menambahkan, Indopol saat ini sudah terdaftar di Perhimpunan Survei Opini Publik (Persepi).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.