Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bantu Turunkan Angka Stunting, Tanoto Foundation Hibahkan Rp 2,8 Miliar kepada Unicef Indonesia

Kompas.com - 10/12/2021, 10:18 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Pada fase itu kerja sama akan membahas pemodelan rencana SBCC di dua provinsi, yaitu Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah, serta penguatan data dan sistem informasi gizi di dua provinsi itu.

Baca juga: Entaskan Stunting, Kementerian PPPA Canangkan Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak

Untuk memulai upaya tersebut, Tanoto Foundation dan Unicef Indonesia menyusun steering committee yang bertugas memberikan arahan strategis, pemikiran, pendapat, dan advokasi untuk memastikan program berjalan sesuai rencana.

Steering committee akan terdiri dari perwakilan Sekretariat Wakil Presiden–TP2AK, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Kemenkes, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian PPN/Bappenas.

Komite tersebut diharapkan akan memberikan pemikiran matang, strategi program yang kuat, dan implementasi yang terarah serta terukur dalam jangka panjang.

Untuk diketahui, Indonesia merupakan salah satu contoh negara yang mengalami tiga beban permasalahan gizi (triple burden of malnutrition), yaitu kekurangan gizi, defisiensi mikronutrien, dan obesitas.

Meski bertujuan menjadi negara berpenghasilan tinggi, Indonesia masih menempati peringkat kelima di antara negara-negara dengan beban stunting tertinggi pada anak di bawah lima tahun.

Baca juga: Cegah Stunting, Ini “4 Terlalu” yang Perlu Dihindari oleh Calon Ibu

Anak-anak tersebut mengalami defisit pertumbuhan fisik dan kognitif yang akan tetap ada seumur hidup mereka.

Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Indonesia telah menegaskan komitmennya untuk menanggulangi stunting melalui Stranas Stunting yang diluncurkan sejak 2017.

Komitmen tersebut berhasil mencatat sejumlah kemajuan yang ditandai menurunnya angka stunting pada anak di bawah usia lima tahun. Pada 2013, angka stunting mencapai 37,2 persen, dan pada 2018 turun menjadi 30,8 persen.

Namun kemajuan baik itu menghadapi tantangan karena pandemi Covid-19 menyebabkan terhambatnya layanan kesehatan dasar yang berdampak buruk pada perjuangan melawan stunting.

Oleh karenanya, upaya lintas sektor sangat diperlukan untuk menebus waktu yang hilang dan mencegah konsekuensi lebih lanjut yang merugikan pertumbuhan dan perkembangan optimal anak-anak Indonesia.

Baca juga: Cegah Stunting, Ini Manfaat Baik dari Kebiasaan Mencuci Tangan Pakai Sabun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com